Find Us On Social Media :

Bak Kena Karma, Dulu Klaim Kesenian Tradisional Indonesia Sebagai Miliknya, Kini Malaysia Mencak-mencak Kebudayaannya Diklaim Negara Tetangga hingga Lakukan Hal Ini

By Septiana Risti Hapsari, Kamis, 18 Juni 2020 | 12:40 WIB

Twin Towers, Malaysia

"Bahkan warga Singapura datang ke Malaysia untuk menikmati makanan jalanan kami," ujar Ismail.

Namun amarah warga Malaysia tak digubris Singapura.

Pemerintah Singapura menganggap ini bukan sekedar makanan, namun menyangkut warisan dan identitas negara Singapura.

"Ini tentang warisan budaya makanan jalanan yang mengikat masyarakat dan didukung pemerintah serta industri."

Baca Juga: Satu Indonesia Sebut Ibunya Halu, Putri Semata Wayang Barbie Kumalasari Tak Kuasa Menahan Malu pada Sang Ibu Gegara Lakukan Hal ini: Maunya Mami Jadi Artis yang Baik

"Semua ini tentang komunitas," ujar kritikus makanan KF Seetoh.

Kedua negara memiliki hubungan kurang mesra sejak Singapura memerdekakan diri dari Malaysia pada 1965 dan masalah makanan jalanan ini semakin memanaskan situasi.

Bersyukurlah kita sebagai rakyat Indonesia yang mempunyai berjibun sebagai kekayaan kebudayaan nasional karena identitas suatu bangsa/negara amat bernilai mahal.

Baca Juga: Mati Kutu Usai Kalah di Pengadilan, Ruben Onsu Kini Terancam Dijebloskan ke Penjara Gegara Lakukan Hal Ini Selama 3 Tahun: Saya Kasih Dia Kesempatan Mikir Baik-baik

GridPop.ID (*)

Artikel ini sudah tayang grid.id dengan judul "Kena Karma, Giliran Kebudayaan Malaysia Diklaim Oleh Negara Lain"