Bahkan ada yang mengisukan kalau wanita itu kekasih terakhir dari almarhum ayah Kim Jong Un, Kim Jong Il dan juga ibu dari salah satu anak Kim.
Beberapa media melaporkan bahwa perselingkuhan Kim dan Hyon dihentikan oleh Kim Jong Il tapi kemudian berjalan lagi pasca kematian pemimpin besar itu pada 2011.
Seperti Kim, Hyon juga pernah diisukan tewas akibat eksekusi di muka publik oleh regu tembak karena tuduhan yang tidak jelas terkait konten pornografi dalam video band pertamanya pada 2013.
Namun, layaknya rumor tentang kematian Kim, kabar eksekusi itu dilebih-lebihkan.
Dia muncul ke muka publik tak lama kemudian dan menjadi asisten utama Kim secara profesional dan mungkin juga secara pribadi.
Hyon mengambil alih pekerjaan yang pernah dipegang oleh saudara perempuan Kim, Kim Yo Jong, yang disebut "Direktur Acara" di Korea Utara, yang melibatkan pengorganisasian semua acara publik utama di mana Kim muncul di muka publik.
Baik Hyon dan Kim Yo Jong, sama-sama berpartisipasi sebagai delegasi Korea Utara di Korea Selatan pada 2018 sebelum Olimpiade Musim Dingin 2018.
"Hyon adalah wanita yang kuat," ungkap Jason Lee, seorang pembelot kelahiran Korea Utara yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS) dan tumbuh sebagai putra dari elit politik di Pyongyang.
Dia juga memiliki banyak teman yang memiliki relasi dengan keluarga Kim.
"Dia (Hyon) benar-benar lebih punya kekuasaan dibandingkan Ri Sol Ju (istri Kim) namun tetap, dia tidak sekuat adik Kim (Kim Yo Jong)."
Tidak seperti Ri Sol Ju dan Kim Yo Jong, entah mengapa, Hyon diisukan bakal mengalami banyak kehilangan jika Kim tewas atau pun kehilangan kekuasaannya.
"Kim mencintai istrinya (Ri Sol Ju)," ujar Michael Madden, direktur dan pendiri NK Leadership Watch. Sebuah badan intelijen yang fokus pada Korea Utara kepada the Post.
"Tapi, Hyon jelas punya peran di beberapa tingkatan," papar Madden. Setidaknya untuk saat ini.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kim Jong Un dan Para Wanita di Lingkar Kekuasaannya