Find Us On Social Media :

Tak Sudi Berkompromi dengan Tiongkok, Indonesia Terang-terangan Ganti Nama Laut China Selatan Jadi Laut Natuna Utara di Peta, Semua Demi Keutuhan Wilayah NKRI!

By Arif Budhi Suryanto,None, Kamis, 2 Juli 2020 | 11:55 WIB

Peta Natuna

Pemerintah Indonesia berencana untuk menangkap kapal tersebut.

Tetapi, proses penangkapan tidak berjalan mulus, lantaran ada campur tangan dari kapal Coast Guard Tiongkok yang sengaja menabrak KM Kway Fey 10078. Hal itu diduga untuk mempersulit KP HIU 11 menangkap KM Kway Fey 10078.

Baca Juga: Makin Tegang, Pertempuran Sengit di Perbatasan India dan China Makan Korban 63 Tentara Meregang Nyawa

Pada waktu itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, dalam pertemuan dengan Sun Weide, Kuasa Usaha Sementara Tiongkok di Indonesia, pihak Indonesia menyampaikan protes keras terhadap Tiongkok.

Sebulan setelah konflik tersebut, Pemerintah Indonesia menganggap persoalan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dengan Coast Guard Tiongkok di Perairan Natuna sudah selesai.

Baca Juga: Sempat Jadi Misteri, Terbongkar Jenis Kapal Perang Tiongkok yang Masuki Wilayah Natuna Utara, Mampu Tembakkan Rudal Jelajah Sejauh 200 Kilometer hingga Akibatkan Hal Mengerikan!

Kemudian, pada Juli 2017, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman meluncurkan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) baru.

Nama Laut China Selatan juga diganti menjadi Laut Natuna Utara.

Langkah tersebut diambil untuk menciptakan kejelasan hukum di laut dan mengamankan Zona Ekonomi Eksklusif milik Indonesia.

Keputusan tersebut memicu kritik dari Beijing.