Find Us On Social Media :

Kabar Baik di Tengah Pandemi, 4 Fakta Tentang Covid-19 Ini Bisa Bikin Bernapas Lega, Mulai dari Tarif Rapid Test Hingga Produksi Vaksin Lokal!

By Arif B,None, Kamis, 9 Juli 2020 | 14:00 WIB

Ilustrasi covid-19

GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, pandemi virus corona atau Covid-19 tak kunjung usai.

Setiap hari ada saja angka penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Misalnya saja pada hari Rabu (08/07/20), pemerintah mengumumkan adanya penambahan 1.853 kasus baru.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tingkatkan Kewaspadaan, WHO Akui Bukti Virus Corona Dapat Menyebar Melalui Udara, Ini Penjelasannya!

Kasus-kasus tersebut tersebar di 34 provinsi dan 456 kabupaten/kota di Indonesia.

Dengan begini, total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di Indonesia sebanyak 68.079 kasus.

Baca Juga: Perlahan Tapi Pasti Akan Segera Membaik, Dari 34 Provinsi di Indonesia, 13 Provinsi Ini Miliki Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Atas 70 Persen, Mana Saja?

Namun, terlepas dari penambahan kasus yang masih terus dikonfirmasi setiap harinya.

Berikut adalah beberapa kabar baik terbaru yang dapat disimak soal kondisi dan penanganan virus corona di Indonesia:

Jumlah pasien sembuh terus meningkat

Selain kasus-kasus baru, pemerintah Indonesia juga mengumumkan jumlah pasien sembuh setiap harinya.

Terbaru, pada hari ini, Rabu (8/7/2020), jumlah pasien sembuh kembali mengalami peningkatan sebanyak 800 orang.

Baca Juga: Memasuki Era New Normal, Inilah 5 Makanan Digadang-gadang Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh dan Tangkal Virus Corona, Apa Saja?

Adapun total pasien Covid-19 di Indonesia yang telah dinyatakan sembuh pun menjadi sebanyak 31.585 orang.

Provinsi yang mencatatkan jumlah pasien sembuh terbanyak hingga kini berbanding lurus jumlah kasus totalnya, yaitu:

1. DKI Jakarta

2. Jawa Timur

3. Sulawesi Selatan

4. Jawa Barat, dan

5. Jawa Tengah.

Baca Juga: Selama Ini Jadi Misteri, Rahasia Besar Dibalik Kalung Antivirus Corona Akhirnya Terungkap, Seorang Ahli Beberkan Fakta Dibaliknya yang Bikin Melongo

Sejumlah provinsi tidak laporkan kasus baru

Dalam laporan yang disampaikan secara harian terkait kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, ada provinsi-provinsi yang tidak mencatatkan kasus baru.

Baca Juga: Perlahan Tapi Pasti Akan Segera Membaik, Dari 34 Provinsi di Indonesia, 13 Provinsi Ini Miliki Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Atas 70 Persen, Mana Saja?

Pada hari ini, ada 7 provinsi yang tidak melaporkan adanya kasus baru corona di wilayahnya, yaitu sebagai berikut:

1. Bangka Belitung

2. Jambi

3. Kalimantan Barat

4. Kalimantan Utara

5. Sumatera Barat

6. Riau

7. Papua Barat

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Meski di Rumah Aja Kamu Perlu Perhatikan 3 Hal Sederhana Ini Agar Virus Corona Tak Sampai ke Rumah!

Batas tarif tertinggi rapid test Covid-19

Melansir Kompas.com, Selasa (7/7/2020), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan batas tarif tertinggi untuk rapid test Covid-19 sebesar Rp 150.000.

Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/2875/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Rapid Test Antibodi.

Baca Juga: Mulai Sekarang Tingkatkan Kewaspadaan, WHO Akui Bukti Virus Corona Dapat Menyebar Melalui Udara, Ini Penjelasannya!

Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa biaya ini berlaku bagi masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan mandiri.

Selain itu, pemeriksaan juga tetap dilakukan oleh petugas kesehatan yang memiliki kompetensi.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Jarang Berhubungan Seks Ternyata Bisa Sebabkan 3 Gangguan Kesehatan Ini!

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Kementerian Keuangan untuk memberikan subsidi rapid test bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, khususnya pengguna transportasi umum.

Pasalnya, saat ini, mahalnya biaya untuk melakukan rapid test menjadi salah satu keluhan masyarakat.

Baca Juga: Sebut Pandem Corona hanya Permulaan, Anak Indigo ini Terawang Bencana Mengerikan dan Maha Dahsyat yang Melanda Dunia Dari Kerak Bumi

Vaksin lokal siap diproduksi pertengahan 2021

Mengutip Kompas.com, Selasa (7/7/2020), Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyebut bahwa pemerintah tengah mengembangkan vaksin Covid-19.

Ia mengatakan bahwa calon vaksin lokal ini akan diproduksi secara massal pada pertengahan 2021 mendatang.

Baca Juga: Aneh Bin Ajaib, Pasien Ruang Isolasi Corona Ditagih Biaya Rp 6,7 Juta, Tak Punya Uang Tetap Diminta Bayar 4 Juta hingga Disuruh Lampirkan Surat Ini

"Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Prof Ali Ghufron Mukti memprediksi, vaksin lokal akan diproduksi massal dan akan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021," kata Reisa dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Menurut Reisa, dari 15 tahapan yang harus dipenuhi, vaksin tersebut telah melewati 8 tahapan.

Selain vaksin ini, Reisa mengatakan ada beberapa jenis calon vaksin yang mulai diuji coba kepada manusia.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update: 4 Kabar Baik soal Penanganan Virus Corona di Indonesia"