Find Us On Social Media :

Diusir dari Negaranya Sendiri Usai Kuliti Rahasia Pemerintah Soal Covid-19, Peneliti Tiongkok Ini Kabur ke Amerika dan Beberkan Fakta yang Selama Ini Ditutupi Hingga Ancaman dari Kelompok Elit!

By Arif B,None, Senin, 13 Juli 2020 | 19:30 WIB

Gambar ilustrasi peneliti virus corona atau Covid-19.

Sementara Yan mengatakan dia frustrasi, dia tidak terkejut.

"Saya sudah tahu itu akan terjadi karena saya tahu korupsi di antara organisasi internasional seperti WHO kepada pemerintah China, dan Partai Komunis China," katanya.

Baca Juga: Bikin Geger, Aktor Legendaris Bollywood Amitabh Bachchan dan Anaknya Umumkan Positif Virus Corona, Terungkap Kondisinya yang Bikin Melongo

"Jadi pada dasarnya ... saya menerimanya tetapi saya tidak ingin informasi yang menyesatkan ini menyebar ke dunia."

Baik Cina dan WHO membantah dengan keras soal klaim yang ditutu-tutupi ini.

WHO yang membantah pernah bekerja dengan Yan, atasannya Poon atau Profesor Peiris, mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa sementara Peiris adalah seorang ahli yang telah melakukan misi dan ahli kelompok, dia bukan anggota staf dan tidak mewakili WHO.

Baca Juga: Covid-19 Belum Juga Usai, Peneliti Kembali Temukan Virus Baru Mirip Flu Babi dan Berpotensi Jadi Pandemi, Faktanya Bikin Melongo

Yan sekarang bersembunyi setelah melakukan perjalanan ke AS, dan khawatir bahwa hidupnya dalam bahaya.

Dia juga mengklaim bahwa di rumah pemerintah China sedang bekerja untuk menyabotase reputasinya, mengintimidasi keluarganya dan melakukan serangan cyber terhadapnya.

Universitas Hong Kong menghapus halamannya di situs web mereka, dan dalam sebuah pernyataan kepada Fox News, mengatakan bahwa 'Dr Li-Meng Yan tidak lagi menjadi anggota staf Universitas.'

Sementara itu, kedutaan besar Tiongkok di Amerika Serikat mengatakan kepada kantor berita bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang Yan, dan menyatakan bahwa China menangani pandemi dengan baik.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul "Dipaksa Tutup Mulut, Ahli Virologi China Pertaruhkan Nyawa untuk Bongkar Kelakuan Pemerintah Tiongkok yang Diklaim Sengaja Tutupi Virus Corona"