Find Us On Social Media :

Bak Mendapat Mukjizat, Pria Paruh Baya Ini Kaget Bukan Kepalang Temukan Anak dan Istrinya yang Jadi Korban Tsunami Aceh Tiba-tiba Hidup Lagi dalam Keadaan Sehat

By None, Rabu, 15 Juli 2020 | 16:40 WIB

Bak Mendapat Mukjizat, Pria Paruh Baya Ini Kaget Bukan Kepalang Temukan Anak dan Istrinya yang Jadi Korban Tsunami Aceh Tiba-tiba Hidup Lagi dalam Keadaan Sehat

GridPop.ID - Kisah mencengangkan baru-baru ini terjadi di kota Serambi Mekkah, Aceh dan membuat jagat maya heboh.

Seorang pria paruh baya yang kini tinggal di negeri jiran, Malaysia seakan mendapat mukjizat yang luar biasa dari Tuhan.

Anak dan istrinya yang 16 tahun lalu dinyatakan sebagai korban tsunami Aceh mendadak muncul lagi dihadapannya dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Kalian Pecinta Daging Ayam? Hati-hati ya 7 Bagian Ini Bisa Bahayakan Nyawa Jika di Konsumsi Berlebihan, Begini Penjelasannya!

Saat itu Aceh menjadi kota mati yang terisolasi. Korban di mana-mana, reruntuhan bangunan berserakan, akses jalan, listrik, dan komunikasi terputus.

Namun, 16 tahun berselang sejak kejadian memilukan tersebut, terdengar kabar bahagia.

Dilansir dari Serambinews.com, seperti hidup kembali, begitulah yang dirasakan oleh Rahim Said (52), setelah menemukan anak dan istrinya yang sebelumnya dikabarkan telah meninggal akibat tsunami di Aceh tahun 2004.

Siapa sangka, sekian lama terpisah ternyata istri dan anaknya masih hidup dan dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Mengerikan! Kisah di Balik Kematian Sosok Ini Terkuak, Sejumlah Artis Bongkar Kekejaman Industri Bollywood yang Jadi Beban Seumur Hidup hingga Bikin Depresi

Melansir dari Harian Metro, pertemuan ini terhubung tatap muka melalui panggilan video WhatsApp.

Pertemuan ini terjadi tiga jam setelah seorang mahasiswi Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM), Nur Lyana Aqilah Ahmad Nasir (22) mengunggah di media sosialnya tentang seorang gadis sedang mencari ayahnya.

Rahim mengakui terpisah dengan istri dan anaknya, Suryati Ahmad Badawi (49) dan anaknya Nurul Happy Zandraa.

Rahim bercerita saat peristiwa nahas itu istrinya sedang pulang ke Aceh untuk mendatangi pesta pernikahan adiknya.

Baca Juga: Cari Tahu Kepribadian Terpendam Kamu dengan Menghitung Tanggal, Bulan dan Tahun Kelahiranmu, Begini Caranya!

"Sejak kembali ke Aceh, sebelum tsunami dahsyat pada Desember 2004, kami terhubung seperti biasa.

Namun setelah tragedi dahsyat itu, komunikasi terputus, saya di sini tidak berputus asa beberapa kali mencoba mencari anak dan istri dengan kenalan dan saudara di Aceh.

Malangnya, saya banyak menerima kabar bahwa anak dan istri saya sudah menjadi korban pada tragedi tersebut,” ucapnya pada Harian Metro yang dikutip Serambinews.

Oleh karena itu, kemudian Rahim Said mengikhlaskan kepergian istri dan anaknya, sehingga tak mencarinya lagi.

Baca Juga: Saat Ini Sudah Bahagia Hidup Bersama Paula Verhoeven, Ternyata Baim Wong Pernah Telan Pil Pahit Gagal Melenggang ke Pelaminan dengan Artis Cantik Ini Padahal Sudah Resmi Melamarnya

"Aku menjadi tenang ... kadang-kadang di sudut hatiku ada rasa bersalah dan rasa bersalah setelah 'keberangkatan' mereka.

Hampir setiap tahun jika ada lebih banyak rezeki keluarga kami di sini tidak pernah lupa untuk mengadakan tahlil untuk mereka," katanya.

Rahim mengatakan keajaiban tiba-tiba muncul ketika Nur Lyana Aqilah memberi kabar istri dan anak-anaknya masih tinggal di Aceh.

"Saya merasa seperti tidak percaya ketika seseorang mengatakan kepada saya bahwa anak dan istri saya masih hidup. Di antara senang dan sedih berbagai perasaan muncul, ada juga perasaan seperti hidup kembali," ungkapnya.

Baca Juga: Gelontorkan Ribuan Dolar Demi Permak Wajah, Krisdayanti Blak-blakan Tak Malu Ngaku Telah Lakukan Operasi Plastik, Tampilan Aslinya Tanpa Balutan Make Up Bikin Tercengang!

Rahim memiliki 13 anak, termasuk satu anaknya tinggal bersama Suryati, ia berterima kasih kepada Lyana Aqilah karena telah membantunya menemukan keluarganya.

“Kami merencanakan akan segera bertemu setelah Covid-19 ini berakhir,” ucapnya sedih.

Sementara itu, Nurul Happy Zalindraa mengatakan, bertemu dengan ayahnya di media sosial seperti mimpi, setelah upaya keluarga mereka untuk melacak ayahnya di Malaysia tidak pernah berhasil.

“Ibu dan saya sudah lama mencari keberadaan abah, bahkan ada informasi abah sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca Juga: Hanya Buang-buang Duit Negara, 18 Lembaga Negara Akan Segera Dibubarkan Dalam Waktu Dekat Ini, Presiden Jokowi: Kalau Aggarannya Bisa Dikembalikan, Kenapa Pakai Komisi Itu Lagi?

“Mau ke Malaysia kami tidak ada uang, nomor telepon keluarga di Malaysia juga tidak ada.

Tahun lalu, saya tergerak hati memberanikan diri mencari abah di media sosial karena juga kebetulan untuk urusan dokumen pernikahan saya yang akan berlangsung penghujung tahun ini.

Saya mencoba mengirim pesan langsung (DM) secara acak kepada siapa pun di Malaysia, tetapi tidak pernah berhasil sebelum pesan saya akhirnya dijawab oleh Nur Lyana Aqilah yang bersedia menawarkan untuk membantu saya,” terangnya.

Rasanya seperti mimpi pertama kali bisa mendengar dan melihat ayah melalui panggilan video, saya gugup tapi merasa benar-benar bahagia," katanya.

Nurul Happy saat mengaku sedang kuliah keperawatan di Lhokseumawe, Aceh.

Baca Juga: Pantas Selalu Jadi Juara Sejak Kecil, Ternyata Ini Rahasia Otak Encer Hotman Paris dan 10 Saudaranya, Sang Ibu Selalu Paksa Anak-anaknya untuk Konsumsi Makanan Ini

Sedangkan Nur Lyana Aqilah mengaku tak menyangka bantuan kecilnya berdampak besar terhadap keluarga Rahim yang telah berpisah selama 16 tahun.

"Saya sangat bangga, bahkan saya tidak pernah berpikir saya akan dapat membantu keluarga ini ketika kita tidak saling mengenal.

Saya percaya semua ini sudah diatur Allah SWT yang menggerakkan hati saya untuk membalas DM Nurul Happy Zalindraa sebelum setuju membantunya.

Alhamdulillah, dalam waktu tiga jam saya mengunggah kabar, seseorang mengirimi saya pesan dan memberi saya nomor telepon Paman Rahim sebelum saya berani menghubungi dia," tutupnya.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di GridHot dengan judul 16 Tahun Mengira Anak dan Istrinya Tersapu Tsunami, Pria Ini Akhirnya Bertemu dengan Keluarga Karena Sosok Ini, Sang Putri Ngaku Seperti Mimpi