Find Us On Social Media :

Bak Ketiban Durian Runtuh, Peternak Asal Sulawesi Barat Ini Panen Uang Usai Sapi Kesayangannya Seberat 1,2 Ton Dibeli Jokowi dengan Harga Fantastis: Senang Rasanya Kalau yang Beli Presiden!

By Arif B,None, Selasa, 21 Juli 2020 | 10:00 WIB

Sapi seberat 1,2 ton milik Rahman Takka dibeli Jokowi dengan harga fantastis

GridPop.ID – Seperti yang kita tahu, sebentar lagi kita akan memperingati Idul Adha yang jatuh pada tanggal 31 Juli 2020.

Momen setahun sekali ini pun menjadi ladang uang untuk para peternak hewan.

Salah satunya Rahman Takka, peternak sapi tradisional di Polewali Mandar yang mendapatkan tawaran fantastis dari Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Merasa Jokowi Tak Becus Lagi Jadi Presiden, Habib Rizieq Kompor-kompori MPR Agar Copot Jabatan Sang Kepala Negara: untuk Selamatkan Rakyat!

Tradisi Presiden Joko Widodo menggelar kurban setiap Idul Adha di Sulawesi Barat memang melecut semangat dan kebanggaan para peternak sapi di kawasan itu.

Para peternak berlomba merawat sapinya sambil berdoa agar kelak Presiden Jokowi terpikat membeli sapi piaraannya dengan harga fantastis.

Berbagai jurus pun dilakukan peternak, mulai dari pemberian konsentrat yang lebih berkualitas untuk meningkatkan bobot badannya, memberi vitamin khusus, memijat sapinya, hingga memandikan tiga kali sehari layaknya merawat anak kandungnya sendiri.

Baca Juga: Ditanya Boy William Alasan Datang ke Istana Bogor, Jawaban Andre Taulany Malah Ngelantur Hingga Singgung Sule yang Tak Diundang Presiden Jokowi, Ada Apa?

Sapi kurban jenis simmental berbobot 1,2 ton milik Rahman Takka di Rea Barat, Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar ini, misalnya, dipilih Jokowi sebagai sapi kurban untuk dipersembahkan kepada warga Sulawesi Barat pada hari raya Idul Adha mendatang.

Rahman Takka yang mendapat kabar gembira tersebut dari petugas Dinas Peternakan setempat yang mendatangi kandangnya langsung sujud syukur.

Rahman Takka yang sudah lama bercita-cita sapinya bisa dibeli Jokowi, bangga tidak hanya karena sapi kesayangannya itu dibandrol dengan harga fantastis mencapai ratusan juta rupiah, namun lebih dari itu ia bangga dan bersyukur yang yang membeli sapi piaraannya itu bukanlah warga biasa melainkan Presiden Jokowi.

Sapi berwarna hitam kecoklatan itu diberi nama ' Puang Tedong'. Umurnya sudah mencapai empat tahun enam bulan.

Baca Juga: Bersyukur Indonesia Tak Lakukan Lockdown dari Awal Pandemi Hingga Tak Alami Malapetaka Ini, Jokowi: Saya Enggak Bisa Bayangin Kalau Kita Dulu Lockdown..

Sapi kesayangan milik Rahman ini lahir 21 Desember 2015 lalu, dari induk jenis brangus.

Sapi "Puang Tedong" saat ini memiliki bobot badan 1,2 ton dengan lingkaran badan 2,34 meter.

Adapun tinggi 1,68 meter dan panjangnya 1,86 meter. Sapi ini diklaim pemiliknya adalah yang terbesar saat ini di Provinsi Sulbar.

Baca Juga: Hanya Buang-buang Duit Negara, 18 Lembaga Negara Akan Segera Dibubarkan Dalam Waktu Dekat Ini, Presiden Jokowi: Kalau Aggarannya Bisa Dikembalikan, Kenapa Pakai Komisi Itu Lagi?

“Senang rasanya, saya bangga bukan hanya karena sapi kesayangan saya dibeli dengan harga yang sangat menggembirakan, tapi lebih dari itu saya bangga karena yang membeli itu bukan masyarakat biasa melainkan presiden,”jelas Rahman Takka.

Menurut Rahman Takka, tahun lalu sapinya "Puang Tedong" memang masuk salah satu nominasi hewan kurban Presiden Jokowi.

Namun, sapi itu kalah bersaing dengan sapi milik peternak asal Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo.

Meski gagal terpilih tahun lalu, Rahman mengaku tidak putus asa dan tetap semangat merawat "Puang Tedong" hingga tumbuh sehat dan bobot badannya kini mencapai lebih dari 1,2 ton.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Prabowo Subianto Dapat Komentar Mengejutkan Dari Presiden Jokowi, Menteri Pertahanan Diminta Lakukan Hal Ini!

Rahman mengaku tetap optimistis sapi kesayangan andalannya kelak bisa dipilih Presiden Jokowi seperti tahun ini.

Kepala Dinas Peternakan Polewali Mandar Hassani membenarkan jika sapi milik Rahman Takka mengungguli 3 sapi kurban pilihan yang diajukan ke Presiden Jokowi.

Selain hasil pemeriksaan sampel darahnya di laboratorium dinyatakan sehat, sapi ini juga paling berat dan usianya sangat memenuhi syarat untuk hewan kurban.

Baca Juga: Candaannya Tak Dianggap Lucu, Cuitan Kaesang Pangarep Dibanjiri Komentar hingga Minta Anak Presiden Jokowi Direshuffle

Hassani mengatakan sapi kurban Jokowi tahun lalau yang meiliki bobot badan lebih dari satu ton dibanderol Rp 80 juta lebih. Tahun ini “Puang Tedong” ditawarkan Rp 100 juta kepada Jokowi.

“Dari tiga sapi yang lolos seleksi untuk diajukan ke Presiden Jokowi, sapi milik Hasan Takka memamng paling memenuhi syarat, baik dari sisi kesehatan, bobot badan hingga usianya semaunya masuk kategori hewan paling layak untuk kurban,”jelas Hassani.

Untuk merawat "Puang Tedong", Rahman Takka harus mengeluarkan biaya Rp 50 ribu per dua hari untuk membeli ampas tahu dari pengrajin tahu tempe di Wonomulyo.

Baca Juga: Gagal Jadi Mantu Presiden Jokowi, Inilah Sosok Lelaki yang Pernah Singgah di Hati Kahiyang Ayu, Miliki Pekerjaan Tak Kalah Mentereng dari Bobby Nasution

Ampas tahu tersebut dicampurkan dengan batang pisang serta rumput gajah untuk jadi pakan yang digemari "Puang Tedong" sehari hari.

Tak hanya itu, ia juga rutin memberikan vitamin khusus, memijatnya setiap hari agar tidak stres.

Baca Juga: Bak Membangunkan Singa Tidur, Gibran Rakabuming Mendadak Lakukan Hal Ini Usai Sang Ayah Kembali Dinyinyiri Netizen: Jangan Lupa Perang!

Rahman juga memberi pakan tiga kali sehari termasuk rutin memandikannya pagi dan sore hari.

Semua itu dilakukan Rahman agar sapi kesayangannya tersebut tumbuh sehat dan kelak Presiden Jokowi menjatuhkan pilihannya pada sapi "Puang Tedong" miliknya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Beli Sapi "Puang Tedong" Miliknya Seberat 1,2 Ton untuk Kurban, Rahman Sujud Syukur"