GridPop.ID - Misteri kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo perlahan mulai terungkap.
Satu per satu potongan puzzle mulai dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
Termasuk salah satunya identitas 2 pria misterius yang sempat dicurigai beberapa waktu lalu.
S (60) dan E (44), dua saksi yang melihat dua laki-laki mencurigakan yang lewat di Jalan Inspeksi Ulujami pada Rabu (8/7/2020) dini hari, mengaku mengenali salah satu laki-laki tersebut.
S menyebutkan, laki-laki yang kebetulan lewat di Jalan Inspeksi Ulujami, bertepatan dengan penemuan motor editor Metro TV Yodi Prabowo itu berinisial D.
Kesaksian tersebut terungkap setelah polisi menunjukkan foto dan video yang diduga laki-laki berkacamata kepada S dan E hingga tiga kali.
Polisi kemudian menunjukkan sebuah video berdurasi 10 detik.
Dalam video rekaman tersebut terlihat adegan dua orang laki-laki dan satu orang perempuan sedang berada di dalam satu mobil.
Adapun video berdurasi 10 detik itu sempat diunggah melalui Instagram oleh sebuah akun.
“Ini, orang ini seperti yang saya lihat gaya-gayanya. Kan saya kalo malam, dia begini sambil megang handphone,” ujar S saat ditemui Rabu (22/7/2020) malam.
S menyebutkan, ada seorang wanita yang duduk di bangku bagian belakang. Sementara, laki-laki lainnya duduk di samping D.
“D itu yang kacamata, dia yang nyetir,” kata S.
Untuk laki-laki yang duduk di samping D, S tak bisa mengenali.
Setelah berusaha mengingat, ia tetap tak bisa juga mengenali laki-laki itu.
Saksi E juga mengaku ditunjukkan video yang sama dengan S.
Ia menyebutkan, polisi menunjukkan video laki-laki berkacamata sedang menyetir bersama seorang laki-laki dan perempuan.
"Ditunjukkin di mobil pas mau ketemu ceweknya korban (Yodi). Ada dua tiga kali ditunjukkin video," kata E.
Kompas.com sempat menunjukkan video yang disebut-sebut berisi adegan dua laki-laki dan satu perempuan di dalam satu mobil hingga tiga kali.
S dan E membenarkan video yang Kompas.com tunjukkan sama persis dengan yang polisi tunjukkan.
Dalam video tersebut, laki-laki yang menyetir mobil berkacamata, berambut pendek, dan berkemeja hitam.
S dan E juga sempat dibawa ke Polres Jakarta Selatan untuk bertemu D. Di sana, mereka melihat D dari balik kaca di sebuah ruangan.
"Karena kami lihat dia dalam posisi terang, ya hampir yakin penuh kalau dia yang lewat sini malam itu," kata E.
Di Polres Jakarta Selatan, D memeragakan gaya rambutnya, cara berjalan, dan memegang handphone seperti laki-laki berkacamata yang lewat di Jalan Inspeksi Ulujami.
S dan E melihat D dari jarak sekitar 3-4 meter.
Sebelumnya, dua laki-laki mencurigakan tersebut lewat Jalan Inspeksi Ulujami bertepatan dengan waktu penemuan motor Yodi di pinggir Jalan Ulujami Raya, Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Laki-laki tersebut berperawakan kurus, berkacamata, berkemeja berwarna putih dan bercelana bahan berwarna coklat berjalan kaki dari arah Danau Cavalio.
Dari warung miliknya, ia melihat laki-laki tersebut berjalan kaki di tengah Jalan Inspeksi Ulujami sambil memegang telepon genggam dengan tangan kirinya.
“Saat ditegur mau ke mana, dia cuma bilang mau ke sana sambil buang muka. Yang mencurigakan saya itu takutnya sindikat kan sering kemalingan motor (di sini). Itu doang,” ujar S saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sementara, satu orang laki-laki lainnya lewat berselang sekitar 20 menit dari laki-laki yang pertama lewat.
S menyebutkan, laki-laki kedua tersebut berjaket dan menggunakan jaket dengan memakai kupluk berwarna hijau.
“(Perawakannya) agak gemukan dikit. Kayak petinju, mukanya enggak kelihatan,” tambah S.
Menurut S, dia curiga ada dua orang laki-laki yang berjalan kaki lewat Jalan Inspeksi Ulujami.
Pasalnya, Jalan Inspeksi Ulujami belakangan sepi dari pejalan kaki, terlebih pada malam hari.
“Saya curiganya itu maling. Saya bukan apa, ya terus terang saja itu orang enggak kenal. Yang saya curiga itu yang kacamata,” ujar S.
Jenazah Yodi ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Jumat lalu pukul 11.30 WIB oleh tiga anak kecil yang bermain layangan.
Di tempat kejadian perkara, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
Pada jenazah Yodi terdapat luka tusuk. Di dekat jenazahnya ditemukan juga sebilah pisau.
GridPop.ID (*)