Find Us On Social Media :

Putrinya Mati Dibunuh dan Mayatnya Ditemukan Dalam Sebuah Kotak, Orang Tua Ini Makin Terkejut Setelah Tahu Pekerjaan Asli Anaknya Lewat Buku Catatan yang Ditinggal Korban

By None, Senin, 3 Agustus 2020 | 13:30 WIB

Ilustrasi pembunuhan.

GridPop.ID - Seorang gadis berusia 19 tahun bernama Brittney Taylor menjadi korban pembunuhan di sebuah kamar hotel di Tamarac City.

Pelaku merupakan seorang pria berusia 25 tahun bernama Tyquan Pearson.

Kasus yang terjadi pada tahun 2017 ini berhasil diungkap polisi, termasuk identitas korban yang selama ini disembunyikan dari keluarganya.

Baca Juga: Hatinya Teriris Lihat Putrinya Dimaki-maki oleh Ahmad Dhani di Depan Matanya, Ibunda Maia Estianty Bongkar Borok Mantan Menantu dan Hanya Bisa Lakukan Hal Ini Saat Istri Irwan Mussry Disakiti: Duh, Rasanya Miris Sekali

Melansir Eva.vn insiden itu terjadi pada 25 Mei 2017, dan kasusnya berhasil diungkap oleh polisi.

Polisi menemukan sebuah rekaman CCTV  yang menunjukkan korban Brittney Taylor memasuki kamar nomor 331.

Sementara itu, pelaku bernama Tyquan Pearson sudah menunggu Brittney di dalam kamar itu.

Baca Juga: Sudah Saling Pepet hingga Tunjukkan Kedekatan, Peramal Ini Justru Beberkan Keraguan Niat Rizky Billar pada Lesty Kejora Sampai Singgung Soal Pelarian Semata

Dikatakan, Brittney mendatangi Pearson sendirian, dia datang ke hotel dengan mengendarai mobil.

Pearson sendiri diketahui 4 jam kemudian, dia meninggalkan hotel sendirian dengan Troli besar yang membawa beberapa barang.

Di antaranya ada barang termasuk kotak kargo biru besar, sementara Brittney diketahui telah meninggal sejak Peason meninggalkannya.

Pearson sendiri kemudian dijemput oleh pacarnya di hotel tersebut untuk membantunya membawakan barangnya.

Baca Juga: Lihat Tingkah Syahrini di Hari Ulang Tahunnya, Sang Mertua Malah Dibuat Tertawa Ngakak Sampai Komentari Penampilan Incess hingga Berikan Kode Ingin Segera Gendong Cucu

Dia mengatakan, di dalam kotak besar yang dibawanya isinya adalah pakaian dan sumbangan.

Kemudian, Pearson dan pacarnya menuju penginapan mereka dan meninggalkan barang-barang itu di sana.

Sejak saat itu Brittney tidak pernah kembali dan menghilang sejak saat itu.

Tak lama kemudian, keluarga Brittney melaporkan kepada polisi bahwa saudari perempuannya telah menghilang.

Baca Juga: Dijatuhi 'Warisan' dari Sang Ayah, Raja di Afrika Ini Miliki Total Istri 100 Orang dan Jumlah Anak yang Melimpah Ruah Hingga Tinggal di Istana Sederhana, Ternyata Ini Fakta yang Sebenarnya

Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan menemukan aktivitas terakhir Brittney di hotel tersebut.

Lalu polisi melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV yang ada pada hotel tersebut, dan ditemukan ada serangkaian aktivitas Brittney di hotel itu.

Terungkap pula terakhir kali dia menemui seorang pria bernama Tyquan Pearson.

Setelah itu, polis menangkap Pearson dan melakukan interogasi padanya, dan tanpa diduga Pearson membuat pengakuan mengejutkan.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Ivan Gunawan Tetiba Ungkap Sudah Siapkan Kebaya Akad untuk Lesty Kejora dan Tunggu Rencana Mantan Rizky DA untuk Fitting Baju, Mau Nikah?

Pearson mengatakan dia memanggil korban Brittney Taylor ke hotel untuk diajak berhubungan badan.

Tetapi begitu pacarnya datang ke Hotel, Pearson meninggalkan Brittney di kamarnya lalu menemui pacarnya.

Pearson juga mengatakan pada Brittney untuk menunggunya di kamar, sejak saat Pearson mengatakan dia tidak mengetahui keberadaan Brittney.

Baca Juga: Bak Petir di Siang Bolong, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Terlibat Cekcok Sampai Bikin Putri Anang Hermansyah Marah Besar Merasa Dimanfaatkan oleh Sang Kekasih: Oh Aku Diajak Buat Kayak Gitu?

Namun polisi tidak percaya dengan pernyataan itu, alih-alih mendengarkan perkataan Pearson, polisi kemudian memeriksa barang bawaannya.

Begitu diselidiki, polisi terkejut menemukan salah satu kotak yang dibawa oleh Pearson berisi mayat Brittne yang sudah membusuk.

Polisi menangkap Pearson dan dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan.

Baca Juga: Terang-terangan Berani Goda Ayu Ting Ting di Depan Banyak Orang, Sule Tak Malu Berikan Tanda Cinta hingga Bikin Sang Biduan Salah Tingkah Tunjukkan Hal Ini

Selain menangkap Pearson polisi juga menemukan sebuah buku catatan yang diyakini miliki korban yakni Brittney Taylor.

Dalam buku itu polisi menemukan catatan daftar harga dan pelanggan yang dibuat oleh Brittney dengan biaya mencapai 6,5 juta dollar AS (Rp95 miliar)

Catatan itu membuat keluarganya semakin terpukul setelah mengathui kebenaran bahwa putrinya adalah seorang pelacur.

Brittey diketahui sedang menjalankan prostitusi, sementara keluarganya tidak pernah mengetahui kebenaran itu.

Baca Juga: Terang-terangan Berani Goda Ayu Ting Ting di Depan Banyak Orang, Sule Tak Malu Berikan Tanda Cinta hingga Bikin Sang Biduan Salah Tingkah Tunjukkan Hal Ini

"Putriku tidak membutuhkan apapun dari siapapun, Dia punya keluarga kami siap memberikan segalanya," kenang ibu korban Tracy Brown menangis mengetahui kenyataan itu.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul "Kabar Kematian Sudah Membuat Syok, Orang Tua Ini Tambah Syok Bukan Main Setelah Membaca Buku Catatan yang Mengungkap Identitas Asli Putrinya yang Selama Ini Dirahasiakan"