Find Us On Social Media :

Kisah Sersan Badri, Anggota Elit TNI AD yang Setahun Nyamar Jadi Pedagang Durian Demi Susupi Markas Besar GAM hingga Rela Diberondong Tembakan Pasukannya Sendiri Agar Skenario Berjalan Lancar

By Arif B,None, Minggu, 9 Agustus 2020 | 21:00 WIB

Ilustrasi pasukan TNI

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Baca Juga: Kelewat Parno dengan Virus Corona, Hotman Paris Hutapea Sampai Nekat Lakukan Hal-hal Aneh Ini di Depan Orang Nomor 1 di TNI AD, sang Pengacara: Dari Pada Gua Mati

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Baca Juga: ASN Bakal Semakin Sumringah, Tak Hanya Dapat Gaji Ke-13, PNS Bakal Dapat Kenaikan Uang Pensiun Sampai Rp 20 Juta!

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM .

Senjata itu berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Cerita Anggota Kopassus Jualan Durian Selama Satu Tahun Demi Tugas Khusus"