Find Us On Social Media :

Kisah Sersan Badri, Anggota Elit TNI AD yang Setahun Nyamar Jadi Pedagang Durian Demi Susupi Markas Besar GAM hingga Rela Diberondong Tembakan Pasukannya Sendiri Agar Skenario Berjalan Lancar

By Arif B,None, Minggu, 9 Agustus 2020 | 21:00 WIB

Ilustrasi pasukan TNI

GridPop.ID - Beberapa tahun silam, terjadi konflik bersenjata di Aceh.

Adanya kepentingan untuk memerdekakan Aceh melalui GAM membuat suasana makin panas.

Badan intelijen rahasia pun sampai dikerahkan untuk memenangkan situasi.

Baca Juga: Gegerkan Seantero Negeri Gegara Bakar Bendera Merah Putih Atas Suruhan PBB, Data Penduduk Wanita Ini Tertulis Sebagai Anggota TNI, Kodim Lampung Bongkar Identitas Aslinya

Termasuk diantaranya mengerahkan Sersan Badri (bukan nama sebenarnya).

Pasukan elite TNI AD itu melakukan penyamaran selama setahun di lingkaran utama Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada 2003. 

Penyamaran intelijen Kopassus itu tentu berisiko tinggi, karena apabila ketahuan bisa kehilangan nyawa.

Baca Juga: 12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Kedok Pria Ini Terbongkar Usai Gelagapan Ditanya Hal Ini oleh Anggota TNI Asli, Begini Kronologinya yang Bikin Syok! 

Sersan Badri dikirim ke wilayah Aceh untuk cari informasi di lapangan, yang kemudian jadi satu di antara bahan menentukan sebuah kebijakan.

Bagi pasukan intelijen kerahasiaan merupakan 'napas utama', oleh karena itu Sersan Badri sampai menyamar menjadi pedagang durian.

Baca Juga: Kinerjanya Sempat Disentil Jokowi, Intip Jumlah Kekayaan Sosok Menteri Kesehatan Terawan yang Jumlahnya Fantastis, Selalu Naik dari Tahun ke Tahun! 

Basis militer mereka berada di Lhokseumawe.

Sebelum memasuki GAM, selama satu tahun, Sersan Badri memetakan situasi lapangan Aceh terlebih dahulu.

Bukan perkara yang mudah bagi Sersan Badri untuk memasuki lingkaran GAM.

Misi yang dilakukan Sersan Badri bisa dibilang misi top secret.

Hanya pimpinan saja yang mengetahui misi tersebut.

Baca Juga: Dibanderol Rp 22 Juta, Inilah Segudang Manfaat Masker Buatan Amerika yang Kepergok Dipakai Istri Jenderal TNI Andika Perkasa Hingga Diklaim Lebih Canggih dari Pemurni Udara!

Sersan Badri memutuskan menyamar sebagai seorang pedagang buah.

Ia mengirim dagangannya dari Medan ke Lhokseumawe.

Setelah berhasil menyusup ke GAM, kesetiaan Sersan Badri diuji.

Selama tiga bulan lebih, ia mendapat tantangan dari GAM.

Ia diminta beberapa kali untuk mengecoh patroli TNI agar GAM tidak bisa disergap.

Baca Juga: Tak Boleh Dianggap Remeh, 60 Orang Pasukan Elit Indonesia Ini Punya Kekuatan Tangguh dan Mematikan yang Siap Libas Pembelot dari Tanah Air

Bahkan, Sersan Badri diminta meloloskan anggota GAM ke Malaysia.

Yang paling gila adalah ketika Sersan Badri diminta menyembunyikan istri panglima GAM.

Pengalaman tak terduga lain saat penyamaran ini bertaruh nyawa.

Karena misinya yang sangat rahasia, Sersan Badri ditembaki temannya sendiri ketika GAM dikepung prajurit TNI.

Baca Juga: Alat Tempur Kalah Telak Telak dari Israel, TNI Justru Unggul Jauh Dari Militer Israel yang Miliki Senjata Nuklir, Lihat Fakta yang Tak Bisa Dibantah

Ini merupakan satu di antara bukti penyamaran tingkat tinggi Kopassus, hingga temannya sendiri terkecoh.

Setelah Idul Fitri pada 2004, perintah menangkap hidup atau mati tiga pimpinan GAM.

Yaitu Muzakir Manaf, Sofyan Dawood dan Said Sanan.

Sersan Badri lah yang memberikan informasi keberadaan tokoh penting GAM tersebut.

Ia memberitahu kepada induk pasukan bahwa ketiganya berada di Cot Girek.

Kemudian tanggal dan jam penyerbuan ditetapkan.

Kopassus menyerbu markas GAM di rawa-rawa Cot Girek.

Baca Juga: Kelewat Parno dengan Virus Corona, Hotman Paris Hutapea Sampai Nekat Lakukan Hal-hal Aneh Ini di Depan Orang Nomor 1 di TNI AD, sang Pengacara: Dari Pada Gua Mati

Satu target, Said Adnan dan ajudannya seorang desersi TNI berhasil dilumpuhkan.

Mereka tewas akibat tembakan di dada dan perut.

Namun, dua target lainnya berhasil lolos, yakni Muzakir Munaf dan Sofyan Dawood.

Mereka lolos dari penyerbuan karena menyingkir ke kawasan Nisam.

Baca Juga: ASN Bakal Semakin Sumringah, Tak Hanya Dapat Gaji Ke-13, PNS Bakal Dapat Kenaikan Uang Pensiun Sampai Rp 20 Juta!

Kendati demikian, Sersan Badri berhasil menemukan senjata yang digunakan dan sumber dana GAM.

Tim intelijen Kopassus berhasil menemukan bongkar muat sebanyak 125 pucuk senapan milik GAM .

Senjata itu berhasil diselundupkan dari Thailand ke Malaysia.

Sumber dana GAM berasal dari perdagangan ganja kering yang berasal dari Aceh Timur dan Aceh Utara.

Ganja tersebut dikirim melalui kapal kecil dari jalur laut ke Malaysia.

Selain itu, GAM juga meraup uang dari perusahaan besar yang beroperasi di Aceh dan warga setempat.

Mereka diwajibkan memberi dana perjuangan GAM mulai dari hewan ternak, sawah dan kebun dikenakan pajak.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews dengan judul "Cerita Anggota Kopassus Jualan Durian Selama Satu Tahun Demi Tugas Khusus"