Lebih lanjut, Rida memaparkan, berdasarkan data pemerintah total ada sekitar 24,16 juta pelanggan 450 VA.
Kemudian, 7,72 juta pelanggan 900 VA yang akan menerima tambahan wakt insentif ini.
Untuk merealisasikan stimulus tersebut hingga Desember mendatang, pemerintah sudah siapkan dana tambahan yang akan dibayarkan kepada PT PLN (Persero) adalah Rp 12,18 Triliun terhitung dari bulan April.
"Kira-kira anggaran yang perlu dikeluarkan pemerintah selama 9 bulan Rp 12,18 triliun di paket pertama ini dan ini sudah disepakati di pemerintah," ujar Rida.
Rencananya, pembayaran stimulus akan digabungkan dengan pembayaran subsidi yang setiap bulannya dibayarkan pemerintah.
Pasalnya, sebelum pandemi Covid-19 merebak, kedua golongan pelanggan listrik PLN tersebut sudah mendapatkan subsidi, yang setiap bulan dibayar oleh kas negara.