Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Tokoh Penting di Balik Kemerdekaan RI, Ini Dia Profil Sosok Fatmawati, Ibu Negara Pertama yang Menjahit Sang Saka Merah Putih

By None, Minggu, 16 Agustus 2020 | 17:20 WIB

Fatmawati

"Pada waktu itu tidak mudah untuk mendapatkan kain merah dan putih di luar," tulis Chaerul Basri dalam artikelnya "Merah Putih, Ibu Fatmawati, dan Gedung Proklamasi" yang dimuat di Harian Kompas, 16 Agustus 2001.

"Barang-barang eks impor semuanya berada di tangan Jepang, dan kalau pun ada di luar, untuk mendapatkannya harus dengan berbisik-bisik," tulisnya.

Berkat bantuan Shimizu, orang yang ditunjuk oleh Pemerintah Jepang sebagai perantara dalam perundingan Jepang-Indonesia, Fatmawati akhirnya mendapatkan kain merah dan putih.

Shimizu mengusahakannya lewat seorang pembesar Jepang, yang mengepalai gudang di Pintu Air di depan eks Bioskop Capitol.

Baca Juga: Pergoki Asisten Rumah Tangganya Enak-enakan Makan di Meja Sedang Majikannya Lesehan di Lantai, Ashanty Beri Sindirah Menohok hingga Bajir Komentar Warganet: Ya Allah Bun...

Bendera itulah yang berkibar di Pegangsaan Timur saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

"Ibu Fatmawati menjelaskan kepada Shimizu bahwa bendera Merah Putih yang pertama kali dikibarkan di Gedung Pegangsaan Timur kainnya berasal dari Shimizu. Dan satu-satunya kain Merah Putih yang diberikan Shimizu kepada Ibu Fatmawati adalah bendera yang berasal dari Gedung Pintu Air itu," tulis Chaerul.

Bondan Winarno dalam "Berkibarlah Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" (2003), menuliskan, Fatmawati menghabiskan waktunya untuk menjahit bendera itu dalam kondisi fisik yang cukup rentan.

Baca Juga: Pantas Berani Nikahi Janda Tajir Muzdalifah, Ternyata Orang Tua Fadel Islami Bukan Sosok Sembarangan, Profesi Keduanya Bukan Kaleng-kaleng!