Pada batch pertama, bantuan akan diserahkan kepada 2,5 juta pekerja swasta.Oleh karenanya, pemerintah butuh waktu lebih untuk mengecek data sejumlah 2,5 juta tersebut."Kami butuh waktu, 2,5 juta itu bukan angka yang sedikit. Kami memang menargetkan bisa dilakukan transfer itu dimulai dari akhir bulan Agustus ini," kata Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Senin (24/8/2020).
Baca Juga: Kerap Umbar Aurat di Depan Publik, Nikita Mirzani Siap Hiasi Dinding Rumah dengan 3 Foto Dirinya Tanpa Busana, Dipajang di Atas Batu Marmer Termahal!"Maka, kami tadi menerima untuk batch pertama 2,5 juta. Nah, dari 2,5 juta ini, kami akan melakukan check list untuk mengecek kesesuaian data yang ada," lanjut dia, dikutip dari Kompas.com.Politisi PKB itu mengatakan, pengecekan data para pekerja membutuhkan waktu paling lambat empat hari.Ia pun meminta maaf karena bantuan Rp 600 ribu, ditunda pencairannya.
Baca Juga: Bak Luapkan Dendam Kesumat yang Selama Ini Dipendam, Syahrini Sambil Pelototkan Mata Bongkar Luka Lamanya dengan Luna Maya: Aku Dituduh dan Difitnah"Kalau di juknisnya (petunjuk teknis) waktu paling lambat empat hari untuk melakukan check list. Jadi 2,5 juta (pekerja batch pertama) kami mohon maaf butuh kehati-hatian untuk menyesuaikan data yang ada," katanya.