Find Us On Social Media :

Tak Main-main, Bergelar Doktor hingga Miliki Aset Kekayaan Rp 46 Triliun, Ini Deretan Fakta Mencengangkan Abu Bakr Al Baghdadi, Pimpinan ISIS yang Paling Diburu Banyak Negara!

By None, Kamis, 27 Agustus 2020 | 15:30 WIB

Fakta Abu Bakr Al Baghdadi, Pemimpin ISIS dengan Kekayaan Puluhan Triliun dan Jadi Buronan dengan Imbalan Rp350 Miliar

GridPop.ID - Abu Bakr Al Baghdadi, merupakan sosok pemimpin ISIS yang paling dicari oleh banyak negara.

Pimpinan ISIS ini memiliki latar belakang yang cukup menarik.

Saking diburunya Abu Bakr Al Baghdadi, banyak pihak yang siap memberikan imbalan tak sedikit bagia siapa saja yang berhasil menangkap pemimpin ISIS ini.

Imbalan yang diberikan untuk bisa menangkap Pimpinan ISIS ini pun tak sedikit, yakni mencapai Rp350 miliar.

Baca Juga: Singgung Rumah Tangga Reino Barack dan Syahrini yang Semakin di Puncak Kebahagiaan, Peramal Ini Ingatkan Luna Maya Agar Tak Berlama-lama Ratapi Nasib: Berhenti Playing Victim

Abu Bakar Al Baghdadi yang dikabarkan tewas setelah meledakkan rompi bunuh diri pada Oktober 2019 lalu.

Selain kematian Abu Bakar Al Baghdadi yang jadi incaran banyak negara, ada deretan fakta pemimpin ISIS yang perlu diketahui.

Deretan fakta pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi yang dikabarkan tewas ternyata bergelar doktor dan punya kekayaan Rp 46 triliun.

Nama Abu Bakar Al Baghdadi, pemimpin ISIS (Islam Irak dan Suriah) tengah jadi sorotan publik.

Baca Juga: 2 Kali Gagal Nikah, Siapa Sangka Hidup Bintang Sinetron Ini Berubah Drastis Usai Dipersunting Anggota Dewan, Makin Kaya?

Pasalnya, pimpinan Negara ISIS itu disebut telah tewas setelah bersama dengan pengawal pribadinya di Idlib.

Seperti yang diwartakan Reuters via Kompas.com, dua orang dari keamanan Irak menyampaikan bahwa pimpinan ISIS itu telah tewas.

"Sumber kami dari di Suriah mengonfirmasi kepada tim intelijen Irak yang ditugaskan mengejar Baghdadi, bahwa ia ditemukan tewas terbunuh bersama pengawal pribadinya di Idlib setelah tempat persembunyiannya ditemukan ketika ia mencoba membawa keluarganya keluar dari Idlib menuju perbatasan Turki," kata salah satu sumber.

Tewasnya Abu Bakar Al Baghdadi, pemimpin ISIS pun telah diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Juga: Bukan Kata Maaf yang Terlontar, Andre Taulany Malah Mengkambing Hitamkan Sule Atas Kemurkaan Azis Gagap yang Tak Mau Lagi Bertemu dengannya: Lu Biang Keladinya!

Pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi dikabarkan tewas usai dalam serangan yang berlangsung akhir pekan kemarin.

Tewasnya, pemimpin yang jadi incaran dunia usai kelompoknya melakukan aksi eksekusi massal, pemenggalan, hingga pembersihan etnis sejak 104 itu pun menuai banyak tanggapan.

Pasalnya, sebelum dikabarkan tewas, pada (27/10/2019), pria yang mengumumkan 'kekhalifahan' di Irak tahun 2014 lalu itu menjadi incaran dunia dengan kepalanya dihargai 25 juta dollar AS, atau Rp 350 miliar.

Washington melalui Kementerian Luar Negeri sempat mengumumkan uang hadiah Rp 350 miliar bagi siapa pun yang menemukan Abu Bakar al-Baghdadi.

Baca Juga: Dulu Pontang-panting Lepaskan Diri dari Indonesia Sampai Butuh Bantuan Australia, Begini Kekuatan Militer Timor Leste Sekarang, Sudah Bisa Tandingi Pasukan Elit TNI?

Lantas apa saja deretan fakta pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi?

Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi.

1. Berkali-kali Dikabarkan Tewas

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, Abu Bakar Al Baghdadi telah beberapa kali dikabarkan tewas.

Pada November 2014, pimpinan ISIS itu dikabarkan tewas karena terluka dalam serangan udara di Mosul, Irak.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 3 Tahun Dipaksa Makan Orang Tua Sendiri hingga Berat Badan Naik 50 Kg hanya Demi Sebuah Konten, Sudah Menangis Memohon Berhenti

Pada Oktober 2015, pasukan Irak mengklaim menghantam konvoi yang diyakini berisi Abu Bakar Al Baghdadi dalam serangan udara di dekat perbatasan Suriah.

Pada Mei 2017, militer Rusia menyatakan pasukannya melakukan serangan udara yang disebut menghantam pasukan pemimpin ISIS, dan mendapat laporan di Provinsi Deir Ezzor bahwa Baghdadi benar terbunuh.

Namun, pada April 2019, kemunclan Baghdadi dalam video kembali mencuri perhatian publik.

Hingga akhirnya kini, Oktober 2019, Donald Trump menyatakan pimpinan ISIS tewas dengan cara meledakkan bom bunuh diri yang dipakainya saat dikepung di timur laut Suriah.

CNN mengatakan tes DNA dan biometrik memastikan bahwa jasad tersebut adalah Al Baghadi.

Baca Juga: Suaminya Duduki Jabatan Mentereng hingga Digadang-gadangkan Jadi Capres, Istri Giring Ganesha Ungkap Rasa Khawatir, Ada Apa?

2. Bergelar Doktor

Dilansir Grid.ID dari laman wikipedia, Abu Bakar Al Baghdadi diyakini lahir di dekat Samarra, Irak tahun 1971 silam.

Menurut biografi yang diposting di forum jihad pada Juli 2013, ia meraih gelar master dan PhD dalam studi Islam dari Universitas Islam Baghdad (Universitas Irak).

Selain itu, dia disebut merupakan ulama di Masjid Hanbal Ahmad Ibn Imam di Samarra pada sekitar invasi pimpinan AS ke Irak tahun 2003.

Ia pun lantas terjun ke dunia militan hingga pada tahun 2014 ia mengumumkan pembentukan khilafah.

Baca Juga: Beberkan Urusan Ranjang, Ajun Perwira Terang-terangan Akui Habiskan 3 Hari 3 Malam di Kamar Bersama Jennifer Jill: Enggak Keluar Kamar!

3. Punya Kekayaan £ 2,6 Miliar atau Rp 46 Triliun dan Sumber Kekayaannya

Dilansir dari laman express.co.uk, kekayaan bersih ISIS sebanyak 2,6 Miliar Dollar Pound sterling alias Rp 46 triliun lebih.

Pasalnya, pada puncak kekuasaannya, keiompok Islam radikal itu menghasilkan jutaan pound sterling sehari dari penyelundupan minyak, pemerasan, pencurian, dan perdagangan manusia.

Sebagian besar pendapatannya berasal dari operasi minyak yang henghasilkan sekiar £ 350 jua pada tahun 2015.

ISIS menguasai sebagian besar Suriah utara yang kaya minyak dan Irak, juga menguasai sekitar 40 persen produksi gandum Irak dan 80 persen produksi kapas Suriah.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Divonis 6 Tahun Penjara karena Kasus Gratifikasi, Kini Zumi Zola Harus Kembali Telan Pil Pahit Kehidupan Setelah Resmi Bercerai dan Menduda

Uang itu diinvestasikan dalam bisnis yang sah, termasuk peternakan ikan Irak dan skema jasa keuangan di Timur Tnegah dan Turki, menurut harian Prancis Le Monde.

Kekayaan ISIS tersebut digunakan untuk membayar gaji para pejuang sampai batas tertentu untuk mengatur kekhalifahan dan membayar pegawai sipil.

Pasalnya, organisasi itu memiliki sekitar 20.000 hingga 31.000 pejuang sesuai data intelijen AS.

 GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Kepalanya Dihargai Rp 350 Miliar, Inilah Deretan Fakta Pemimpin ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, Pemilik Gelar Doktor yang Punya Kekayaan Rp 46 Triliun