Find Us On Social Media :

Bukan Berarti Kebal Selamanya, Orang yang Sudah Divaksin Ternyata Masih Bisa Tertular Covid-19, Begini Penjelasan Erick Thohir

By Arif B,None, Sabtu, 5 September 2020 | 05:00 WIB

Erick Thohir, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPEN).

GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, Indonesia kini sedang mengembangkan vaksin Covid-19.

Bahkan awal Agustus lalu, Tahap uji klinis fase III calon vaksin Covid-19 asal China di Bandung telah dilaksanakan.

Meski begitu, Erick Thohir menghimbau agar nantinya orang-orang tetap mematuhi protokol meski telah disuntik vaksin.

Baca Juga: Rela Ambil Resiko Demi Jadi Relawan Uji Coba Vaksin Corona, Begini Pengakuan Ridwan Kamil Usai Disuntik Vaksin Covid-19

Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) itu mengatakan alasannya.

Yakni, calon vaksin Covid-19 yang saat ini tengah dikembangkan PT Bio Farma memiliki limitasi waktu.

Artinya, orang yang telah disuntik vaksin, akan kebal dari virus corona hanya dalam jangka waktu enam bulan sampai dua tahun saja.

Baca Juga: Pandemi Corona Akan Segera Berakhir! Uji Klinis Fase 3 Telah Dimulai, Bio Farma Akui Siap Terima 50 Juta Bulk Vaksin Covid-19 Mulai November Mendatang

“Setelah diimunisasi atau divaksinasi bukan berarti kita sehat selama-lamanya, tidak terkena (Covid-19) selama-lamanya,"

"Karena itu protokol daripada Covid-19 harus terus dijalankan,” ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Hura-hura Perayaan Bebas Corona di Wuhan Viral, Hotman Paris Kritik Pemerintah dan Ajak Para Pengusaha untuk Gerak Cepat Lakukan Hal Ini: Ini Bisnis Besar

Erick menambahkan, butuh kedisiplinan masyarakat untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini.

Atas dasar itu, dia meminta masyarakat tak menganggap remeh soal protokol kesehatan.

Baca Juga: Kabar Gembira! Vaksin Covid-19 Resmi Diujicobakan di Indonesia, Begini Pengakuan Tak Terduga Relawan Usai Proses Penyuntikkan

“Memang melelahkan, tapi ini menjadi bagian kehidupan baru yang kita harus pertanggungjawabkan,"

"Apalagi kalau kita sayang kepada diri sendiri dan keluarga,” kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.

Diketahui, Indonesia sendiri melalui PT Bio Farma tengah mengembangkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.

Saat ini, Sinovac tengah melakukan uji klinis tahap tiga di Indonesia, Bangladesh, Arab Saudi, dan Turki.

Baca Juga: Bikin Geger, Negara Ini Klaim Luncurkan Vaksin Covid-19 Pertengahan Agustus hingga Lakukan Hal Ini

Selain dengan Sinovac, Indonesia juga menjalin kerja sama terkait vaksin Covid-19 dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab (UAE), G42.

Untuk G42, melakukan uji klinis sendiri di UEA.

Baca Juga: Sempat Ditolak di Negaranya Sendiri, Ternyata Ini Alasan Vaksin Corona Buatan Tiongkok Dilempar ke Indonesia, Dijadikan Kelinci Percobaan?

Indonesia telah mengirim tim ke UEA untuk memantau uji klinis tersebut.

Jika proses uji klinis itu berjalan mulus, ditargetkan di awal 2021 sudah bisa dilakukan imunisasi massal bagi masyarakat Indonesia.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Erick Thohir: Setelah Divaksin Covid-19 Bukan Berarti Akan Sehat Selamanya"