Find Us On Social Media :

14 Hari Luntang-lantung Tidur di Atas Gerobak Sampah Bersama Anaknya yang Berusia 1 Bulan, Pasutri di Samarinda Diusir Pemilik Kos Lantaran Nunggak Bayar

By Arif B,None, Sabtu, 5 September 2020 | 06:00 WIB

Pasangan suami istri, Andika Pratama dan Yanti dan bayinya Muhammad Aditya Pratama saat ditemui di rumah singgah Jalan Dr Soetomo, Samarinda, Kaltim, Kamis (3/9/2020)

GridPop.ID - Kisah pilu datang dari pasangan suami istri Andika Pratama (35) dan Yanti (32).

Bagaimana tidak, selama dua pekan lamanya pasutri ini bersama buah hatinya yang masih berumur 1 bulan terluntang lantung tinggal di jalanan.

Hal ini karena pemilik kos tiba-tiba mengganti gembok pintu dan meminta mereka melunasi uang indekos dulu.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 3 Tahun Dipaksa Makan Orang Tua Sendiri hingga Berat Badan Naik 50 Kg hanya Demi Sebuah Konten, Sudah Menangis Memohon Berhenti

“Pemiliknya bilang bayar dulu baru bisa masuk. Akhirnya kami tinggal di gerobak dekat tempat sampah di Jalan Belatuk,” terang dia.

Pria yang bekerja sebagai pemulung itu mengatakan, setiap bulan dirinya harus menyediakan uang Rp 350.000 untuk indekos.

Sayangnya, uang kos pada bulan Agustus telah habis digunakan untuk membeli makan.

Baca Juga: Soekarno Disebut-sebut Tinggalkan Warisan Sampai Miliaran di Bank Swiss, Istri Ketujuh Bapak Proklamator Indonesia Ungkap Fakta Pilu Hingga Singgung Hutang Duniawi

Tidur di gerobak sampah

Setelah diusir, Andika dan istrinya Yanti (32) bersama bayinya, Muhammad Aditya Pratama, tidur di gerobak sampah yang biasa digunakan Andika bekerja.

Untuk menahan dingin dan hujan, Andika menggunakan alas dari baliho.

“Satu (baliho) buat alas dalam gerobak dan satunya buat tutup bagian atas agar tak panas dan kehujanan,” ungkap Andika saat ditemui Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Seakan Jadi Bukti Nyata Harta Tak Bisa Jamin Kebahagiaan, Pangeran Thailand Ini Hidup Nelangsa Usai Ibunya Diusir dari Istana Sementara Ayahnya Berpesta Pora dengan 20 Selir, Begini Kisahnya yang Pilu!

Lalu, selama hidup di jalan, Andika membawa keluarganya bekerja mencari plastik.

Uang hasil memulung itu dia gunakan untuk makan. “Kalau bayi masih minum air susu ibu (ASI). Hanya kasihan saat hujan sering kedinginan,” jelasnya.

Pertolongan

Sementara itu, kondisi tersebut dijalani Andika selama dua pekan, tepatnya sejak Jumat (21/8/2020).

Lalu, pada Kamis (3/9/2020) malam, seorang warga menemui Andika dan istrinya.

Baca Juga: Kisah Pilu Harimau Kerempeng Datangi Penduduk Desa Meminta Pertolongan karena Satu Hal Ini hingga Berakhir Tragis!

Warga tersebut memotret dan mengunggah fotonya di media sosial.

Kemudian, sekitar pukul 01.00 Wita dini hari datang tim relawan di Kota Samarinda dan mengevakuasi Andika sekeluarga ke rumah singgah di Jalan dr Soetomo, Gang 4.

Pada Kamis sore, Kompas.com mencoba menemui Andika. Tampak Aditya sedang tidur beralaskan kasur empuk dan selimut.

Menurut Koordinator Relawan Sedekah Mandiri Samarinda, Arisna Setiawati, rumah singgah itu memang disiapkan bagi mereka yang membutuhkan.

Baca Juga: Kisah Pilu Shoko Tendo, Putri Bos Mafia Jepang Yakuza yang Tubuhnya Dipenuhi Tatto hingga Jadi Budak Nafsu sang Ayah dan Koleganya Semasa Remaja!

“Di rumah ini memang disiapkan oleh relawan untuk tempat tinggal mereka yang telantar,” tutur Arisna.

Selanjutnya, kata Arisna, pihaknya siap mendatangi pemilik kos dan berencana melunasi tunggakan indekosnya.

Ingin mencari kerja

Saat berbincang dengan Kompas.com, Andika mengakui ingin mencari pekerjaan.

Baca Juga: Paras Cantiknya Tak Menjamin Kesetiaan Sang Pria, Selebgram Ini Bagikan Cerita Pilu 9 Tahun Diselingkuhi hingga Berhasil Bongkar Aksi Busuk Sang Pacar dengan Cara Ini!

Setelah menikah dengan Yanti tahun 2018, Andika mengaku sempat bekerja sebagai buruh angkut kepiting di Tarakan, Kalimantan Utara.

Namun, setelah dua tahun di sana, Andika bersama istri memutuskan kembali ke Samarinda.

Andika memang warga Samarinda.

Namun setelah kembali ke Samarinda, dirinya tak kunjung mendapat kerja.

Akhirnya, Andika pun memutuskan bekerja sebagai pemulung.

Baca Juga: Pilu, Temukan Surat Cinta Ibunya, Wanita Ini Terkejut Tahu Alasan sang Ibu Enggan Menikah Lagi dan Pilih Menjanda Selama 21 Tahun

“Kalau ada kerjaan lain saya mau. Jadi sopir juga bisa,” kata dia.

Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com, sampai saat ini belum ada respons dari Pemerintah Kota Samarinda terkait kondisi pasangan ini.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telat Bayar Kos, Gembok Pintu Diganti Pemilik, Suami Istri dan Bayi 1 Bulan Ini Telantar di Jalan"