Bak Jatuh di Lubang yang Sama, Hidup Pembelot Korea Utara Ini Kembali Merana Jadi Korban Perdagangan Manusia Setelah Kabur ke Tiongkok, Begini Kisahnya yang Menyayat Hati

By Arif B,None, Minggu, 6 September 2020 | 13:00 WIB
Ilustrasi wanita pembelot korea yang dijual ke Tiongkok.

Ilustrasi wanita pembelot korea yang dijual ke Tiongkok.

Sementara rumah pelacuran di Shanghai dan Beijing diduga sengaja menahan para pekerjanya.

Setelah hampir dua tahun terbelenggu bersama penculiknya, Park dan ibunya mempertaruhkan nyawa untuk melarikan diri ke Mongolia.

Keduanya kabur dengan menyeberangi Gurun Gobi yang membeku.

Park kemudian pindah ke Seoul, Korea Selatan sebelum akhirnya pindah lagi ke New York dan Chicago, Amerika Serikat.

Pembelot Korut yang dijual ke rumah pelacuran setelah berhasil lolos dari Korea Utara.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu, Ternyata Produk-produk Indonesia Menjadi Idola di Negara Pimpinan Kim Jong Un, Dinilai Miliki Kualitas Gak Kaleng-kaleng dan Harga Terjangkau

Namun, hidupnya tetap tak tenang karena ia mendengar kabar bahwa kerabatnya yang berada di Korea Utara telah menghilang.

Dia khawatir mereka akan dieksekusi atau dikirim ke kamp penjara di Korea Utara.

Sebab, menurut Human Rights Watch, para tahanan politik di tempat itu harus menghadapi 'penyiksaan, kekerasan seksual, kerja paksa, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya'.

Mereka juga menjadi sasaran 'kerja paksa yang membahayakan nyawa karena dihadapkan dalam kondisi yang berbahaya'.

Baca Juga: Tak Pernah Diumbar ke Publik, Istri Kim Jong-un Ternyata Punya Rahasia Masa Lalu Kelam yang Sengaja Ditutupi Korea Utara, Tabiat Aslinya Dibongkar Mantan Pegawai