Find Us On Social Media :

Duduki Peringkat Terburuk Kedua di Asia Hingga Jadi Tempat Uji Coba Vaksin Covid-19, Indonesia Langsung Disorot Media Asing, Kenapa?

By Arif B,None, Jumat, 18 September 2020 | 05:00 WIB

Ilustrasi vaksin virus corona

GridPop.ID - Indonesia lagi-lagi menjadi sorotan media asing.

Bagaimana tidak, Indonesia telah menduduki peringkat terburuk kedua di Asia dalam penanganan pandemi Covid-19.

Selain itu, Indonesia juga menjadi tempat uji coba vaksin Covid-19.

Baca Juga: Tegaskan Indonesia Negara Kepulauan, Jokowi Tak Mau Penanganan Covid-19 di Tanah Air Dibandingkan dengan Negara Lain: Perlu Treatment Berbeda!

Ya, puluhan relawan tiba di sebuah klinik kecil yang berada gang sempit, Bandung, Agustus 2020.

Di lingkungan tersebut, anak-anak terlihat bermain di luar ruangan tanpa masker.

Mereka berkumpul untuk berpartisipasi tahap terakhir uji coba vaksin virus corona dari Sinovac Biotech Ltd milik China.

Baca Juga: Peneliti Sebut Orang Pakai Buff Justru Tingkatkan Risiko Penularan Virus Covid-19 daripada yang Tidak Pakai Masker Sama Sekali, Ini Penjelasannya

Kabar uji coba vaksin dari China di Bandung menarik perhatian media asing, satu di antaranya Bloomberg.

Dengan sekira seperempat juta kasus infeksi, pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan yang terburuk kedua di Asia Tenggara setelah Filipina.

Apalagi sejak akhir Agustus, jumlah penambahan kasus beberapa kali menyentuh rekor tertinggi.

Baca Juga: Paman Raffi Ahmad Positif Covid-19, Nagita Slavina Tegang Jalani Tes Corona hingga Bikin Para Karyawannya Kompak Bersorak Dengar Permintaan Tak Biasa Gigi Sebelum Swab Test

"Saya lelah melihat bagaimana kita menangani penyakit ini,"

"Saya hanya ingin membantu dengan cara apa pun yang saya bisa," kata seorang relawan, Abinubli Tariswafi Mawarid (27).

"Saya yakin vaksin mampu mengatasi pandemi ini. Ini adalah solusi yang paling tepat," tambahnya.

Baca Juga: Peneliti Sebut Orang Pakai Buff Justru Tingkatkan Risiko Penularan Virus Covid-19 daripada yang Tidak Pakai Masker Sama Sekali, Ini Penjelasannya

Uji klinis di Bandung dilakukan oleh perusahaan farmasi milik BUMN, PT Bio Farma.

Sekitar 1.620 warga Bandung dan kota-kota terdekat telah mendaftar untuk uji coba vaksin Sinovac.

Kapolda Jawa Barat juga turut menjadi relawan. Pun dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang membagikan pengalamannya di Instagram.

Bio Farma Berencana Sediakan 10-20 Juta Dosis Vaksin

Lebih lanjut, Bio Farma telah bekerja sama dengan regulator, dalam hal ini BPOM untuk mempercepat persetujuan vaksin Sinovac.

Walau belum mendapatkan lampu hijau, Bio Farma akan memproduksi 10 juta-20 juta dosis agar vaksin segera tersedia.

Kepala Divisi Perencanaan dan Strategi Bisnis PT Bio Farma, Iin Susanti mengatakan, distribusi yang lebih luas akan dimulai setelah BPOM memberikan persetujuan darurat.

Baca Juga: Paman Raffi Ahmad Positif Covid-19, Nagita Slavina Tegang Jalani Tes Corona hingga Bikin Para Karyawannya Kompak Bersorak Dengar Permintaan Tak Biasa Gigi Sebelum Swab Test

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah sedang membidik otorisasi untuk CoronaVac, sebutan untuk vaksin, pada Januari 2021.

Gelombang pertama akan diberikan kepada petugas kesehatan.

Sementara itu, pakar kesehatan memperingatkan risiko keamanan jika kecepatan pengujian dan produksi tidak diimbangi dengan prinsip kehati-hatian.

Baca Juga: Jeritan Hati dan Perjuangan Pasien Covid-19 Jakarta di Tengah Pandemi yang Makin Mengkhawatirkan, Banyaknya Persyaratan hingga Antre Berjam-jam Demi Bisa Masuk Wisma Atlet

Sebelumnya, perusahaan farmasi asal Inggris AstraZeneca Plc sempat menghentikan pengujian vaksin.

AstraZeneca Plc disebut sebagai salah satu vaksin paling menjanjikan di dunia.

Kini, perusahaan tersebut telah memulai kembali uji coba di Inggris setelah regulator mengatakan aman untuk melakukannya.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Media Asing Soroti Alasan Indonesia jadi Tempat Uji Coba Vaksin Covid-19 dari China"