GridPop.ID - Sudah 7 tahun belakangan Lidya Pratiwi mengubah namanya menjadi Maria Eleanor.
Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan artis yang pernah moncer dalam perannya di Untung Ada Jinny itu karena nama Lidya Pratiwi seperti menyimpan beban yang tidak seharusnya ia tanggung.
Nama Maria Eleanor dipilih karena mengandung makna serta harapan yang indah ke depannya.
Sejak bebas bersyarat di tahun 2013, Lidya sudah tak lagi memakai namanya dan hanya memakai nama Maria Eleanor.
Di balik pemilihan nama Maria Eleanor, rupanya ada harapan yang ia sematkan untuk masa depannya kelak.
Apa itu?
"Pertama kan enggak jauh beda sama Lidya, jadi secara pengucapan enggak terlalu sulit," jelas Maria, seperti dikutip dari beepdo, Rabu (30/9/2020).
"Kedua, Maria itu kan sosok wanita tangguh, dalam segala cerita Maria kan perempuan yang tangguh ya," imbuhnya kemudian.
Dengan menggunakan nama Maria, ia berharap ke depannya dia juga bisa menjadi sosok wanita yang tangguh menghadapi apa pun.
Sementara Eleanor, dikatakan Maria berarti adalah cahaya terang.
Sehingga ia berharap masa depannya akan bersinar terang seperti namanya.
"Harapannya dengan ganti nama, semua lebih terang, semua lebih ringan, semua lebih terbuka dan tentunya lebih berhati-hati lagi," tutur artis berusia 33 tahun itu.
Diberitakan sebelumnya, Lydia Pratiwi memutuskan mengubah namanya menjadi Maria Eleanor karena merasa jika tetap memakai nama tersebut, ia merasa ada beban berat yang harus dipikul.
"Rasanya terlalu banyak beban yang aku pikul, yang seharusnya tidak menjadi bebanku, dengan nama tersebut," ucapnya.
Lidya Pratiwi sebelumnya sempat terseret dalam kasus pembunuhan berencana model dan juga kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung, di tahun 2006.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Putuskan Ganti Nama, Lydia Pratiwi Ungkap Makna dan Harapan di Balik Nama Maria Eleanor