GridPop.ID - Menjawab berita yang selama ini simpang siur, ahli akhirnya membuktikan apakah benar bawang putih memberikan khasiat dijadikan bahan campuran memasak nasi.
Ya, pasalnya beberapa waktu lalu sempat heboh sebuah unggahan Facebook milik Dakwah Masturah yang menyebut menanak nasi dengan bawang putih dapat menurunkan risiko kanker.
Tak hanya itu, resep yang diperoleh dari neneknya itu juga diklaim dapat membuat nasi lebih tahan lama.
Ia juga menjelaskan mengenai tambahan lain yang bisa membuat hasil lebih "gurih, wangi, dan bersih". Yaitu dengan menambahkan minyak zaitun atau minyak goreng.
Tapi apakah benar demikian?
Penjelasan ahli gizi
Menjawab hal itu, kami menghubungi pengajar di Program Studi Gizi Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr Lily Arsanti Lestari.
Menanak nasi dicampur dengan bawang putih yang diklaim memiliki banyak khasiat kesehatan, tidak ada argumentasi ilmiah soal hal tersebut.
"Menurut saya itu over claim. Untuk sampai menimbulkan efek kesehatan perlu dalam jumlah yang cukup untuk dikonsumsi," kata Lily saat dikutip dari Kompas.com.
Dijelaskan dalam unggahan tersebut bahwa campuran bawang putih yang digunakan saat menanak nasi dapat membuat nasi lebih awet.
"Kalau hanya lebih awet bisa saja karena bawang putih mengandung senyawa anti-mikrobia," papar Lily.
Tak ada khasiat apa pun
Lily mengungkapkan, menanak nasi dicampur dengan bawang putih tidak akan memunculkan khasiat apa-apa.
Khasiat baru akan muncul apabila bawang putih rutin dikonsumsi sebagai suplemen.
"Tapi kalau konsumsi bawang putih sebagai suplemen yang rutin dikonsumsi, kemungkinan khasiatnya baru muncul," kata Lily.
Senada dengan Lily, pakar gizi sekaligus dosen Poltekkes Jakarta, Dr Marudut Sitompul juga membantah klaim kesehatan postingan Facebook tersebut.
"Semua itu tidak berdasarkan penelitian dan tidak ada bukti ilmiahnya," kata Marudut saat dikonfirmasi terpisah.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Sajin Sedap dengan judul, Masak Nasi Dengan Bawang Putih Bisa Mengobati Penyakit Berbahaya? ini Penjelasan Ahli Gizi