GridPop.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) belakangan ini tengah disorot tajam masyarakat.
Hal itu berkaitan dengan pengesahan UU Cipta Kerja atau dikenal juga sebagai Omnimbus Law yang menuai polemik di masyarakat.
Tak ayal, Puan Maharani selaku Ketua DPR RI pun ikut dapat komentar sinis dari berbagai pihak.
Salah satunya artis kontroversial Nikita Mirzani yang sempat menyindir aksi Puan Maharani mematikan mic anggotanya yang ingin bersuara.
"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani melalui fitur Instastory di akun Instagramnya @nikitamirzanimawardi_17.
"Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar.
Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih ingat gak pancasila dari 1 sampai ke-5.
Jangan sampai Aku datangkan Tante Lala ni ke DPR RI," pungkas Nikita Mrzani.
Atas komentarnya itu, Nikita Mirzani kini terancam dilaporkan oleh para pendukung Puan Maharani.
Kritikan artis Nikita Mirzani kepada Puan Maharani berbuntut panjang.
Kritikan Nikita Mirzani kepada putri Megawati Soekarno Putri ini terkait aksinya yang diduga matikan mikrofon dalam Rapat Paripurna DPR RI soal pengesahan UU Cipta Kerja.
Kini, wanita yang akrab disapa Nyai ini diancam akan dilaporkan ke polisi oleh ormas pendukung Puan Maharani Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).
GMPN minta Nikita Mirzani untuk berhati-hati dalam menyampaikan kritik.
Apalagi kritikan itu dilayangkan kepada Puan Maharani, ketua DPR RI sekaligus cucu presiden pertama RI Soekarno.
"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu pancasila," tutur Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho seperti dilansir dari IntipSeleb pada Kamis (8/10/2020).
"Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya.”
Kendati begitu, Ali Nugroho atas nama GMPN mendesak Nikita Mirzani untuk segera minta maaf dan mencabut kritikannya.
Bila Nikita Mirzani tak meralat atau minta maaf terkait ucapannya dalam waktu 1x24 jam, maka GMPN akan melayangkan laporan ke polisi.
Tak tanggung, GMPN akan membawa 100 pengacara untuk membela Puan Maharani dan mempolisikan Nikita Mirzani.
“GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," tambah Ali Nugroho.
"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tuturnya.
Ketika 1x24 jam sudah berlalu, Nikita Mirzani lantas menantang ancaman tersebut lewat Instagram Story-nya.
"Are You Ready? Terlalu banyak bacot. Udah 1x24 jam nih," tulis Nikita Mirzani, dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (9/10/2020).
Kemudian Nikita Mirzani mengaku tidak ingin minta maaf, karena tak merasa bersalah.
"Ngapain suruh-suruh gue minta maaf, siapa? emang bacot gue ngomong apa?" tegas Nikita Mirzani.
Lantas, Nikita Mirzani memberikan tantangan kepada pendukung Puan Maharani yang melaporkannya.
Menurutnya, lebih baik satu lawan satu dibandingkan kirim 100 pengacara.
"Berarti tahu ya kekuatan gue itu kayak gimana, sampai diserang 100 orang.
Jangankan 100, lebih dari situ aja gue berani. Sini kalau berani lawan gue satu satu," tantang Nikita Mirzani.
Setelah itu, Nikita Mirzani menunjukkan'jin ifritnya'.
"Nih, lu lihat gue udah punya jin ifrit.
Ini belum 1 belum 1000, kalau 1000-nya gue turunin ngelawan lu-lu pada," tegas Nikita Mirzani lagi.
"Tuh liat jin gue udah ready. Baru 1 nih yang gue lihatin, belum semuanya, hahhaa," pungkas Nikita Mirzani.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judulPendukung Puan Maharani Ancam Polisikan Nikita Mirzani, Hadapi 100 Pengacara Nyai Enggan Minta Maaf