Dikonfirmasi via telepon pada Selasa (20/10/2020), Dedi mengatakan kedua ibu itu berjualan karena di masa pandemi ini, suaminya sulit mendapat pekerjaan sebagai buruh tani. Kedua perempuan itu berangkat pagi dan pulang dini hari pada hari berikutnya.
"Ibu itu suka jualan lintas kabupaten. Mereka berjualan ubi cilembu dengan digendong naik kereta. Ngejar tiket murah dan pulang dini hari. Saat menunggu kereta malam-malam mereka akhirnya bertemu saya," kata Dedi.
"Mungkin di era pandemi ini, para suaminya sulit mendapat pekerjaan sehingga mereka berjualan keliling," lanjut Dedi.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Demi Bertahan di Masa Pandemi, 2 Ibu Ini Gendong 18 Kg Ubi untuk Dijual Keliling, Kadang Tak Laku