"Berkaitan dengan laporan terbaru tentang komplikasi prosedur estetika yang dilakukan oleh praktisi non-kualifikasi, kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa semakin banyaknya pusat kecantikan/medispas yang mempromosikan prosedur estetika medis/bedah melalui media cetak, elektronik dan sosial," tulis mereka.
"Mereka mungkin menyamar sebagai 'dokter medis' atau menggunakan istilah medis untuk membujuk klien mereka agar melakukan prosedur tersebut."
"Mereka sering kali menawarkan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan klinik / rumah sakit medis berlisensi."
"Tingkat komplikasi yang lebih tinggi dan bahkan kematian telah dilaporkan dalam praktik tanpa izin ini."
"Sangat penting untuk memeriksa invasivitas, risiko yang terlibat, lisensi premis, dan kualifikasi penyedia layanan sebelum menjalani prosedur estetika apa pun."
"Jika ragu, silakan hubungi otoritas terkait untuk konfirmasi."
MSPRS kemudian mengimbau masyarakat untuk merujuk pada daftar praktisi medis yang memiliki izin untuk menawarkan layanan estetika medis di Malaysia sesuai dengan spesialisasi mereka di daftar praktisi medis Kementerian Kesehatan.
Coco Siew, Berniat Sedot Lemak agar Tampil Cantik di Hari Pernikahannya