Find Us On Social Media :

Tak Pernah Ditulis dalam Kemasan, Ternyata Ini Aturan Wajib Makan Mi Instan, Penderita Hipertensi dan Penyakit Jantung Wajib Tahu kalau Tak Mau Merugi Nantinya!

By Arif B,None, Jumat, 23 Oktober 2020 | 14:20 WIB

Cara memasak mie instan yang tepat

Dokter spesialis gizi klinik di RS Hermina Ciputat, dr Dian Permatasari mengatakan, aturan untuk mengonsumsi mi instan setidaknya 1 sampai 2 kali dalam seminggu bagi mereka yang sehat.

Ia mengatakan, saat konsumsi mi instan baiknya memperhatikan kandungan garam atau sodium pada kemasan.

Sebab, satu bungkus mi instan mengandung garam atau sodium yang tinggi.

Baca Juga: Dicap OKB Semenjak Dinikahi Konglomerat, Momo Geisha Sambil Bercucuran Air Mata Curahkan Jeritan Hatinya Tentang Perjuangan Hidupnya yang Sulit

" Mi instan setiap kemasannya mengandung 300-400 kalori, hampir sama dengan makan nasi beserta lauk dan sayurnya,"

"Seharusnya bisa menjadi pengganti makan besar, namun hati-hati dengan kandungan garam/sodium yang terlalu tinggi di setiap kemasannya," ujar Dian saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Menurutnya, orang yang mengonsumsi kalori berlebihan akan berisiko obesitas.

Baca Juga: Dulu Ngakunya Teman Akrab, Anak Iis Dahlia Terang-terangan Akui Sudah Tak Lagi Akrab dengan Lesty Kejora, Ternyata Hal Ini yang Jadi Penyebabnya

Sedangkan, mereka yang terlalu banyak mengonsumsi garam akan berisiko meningkatkan tekanan darah.

Oleh karena itu, Dian mengimbau agar penderita yang memiliki riwayat hipertensi, penyakit jantung tidak disarankan untuk mengonsumsi mi instan.

Tidak hanya kandungan garam atau sodium saja yang tinggi, dalam satu porsi mi instan sangat sedikit mengandung protein.