Find Us On Social Media :

Dulu Mencak-mencak Sebut Indonesia Penjajah Kejam, Kini Mantan Pemimpin Timor Leste Ini Jilat Ludahnya Sendiri, Junjung Setinggi Langit Bumi Pertiwi di Depan Media Arab Gegara Hal Ini

By Arif B,None, Selasa, 27 Oktober 2020 | 13:20 WIB

Timor Leste

“Ini salah satu dari sedikit hal yang menjadi konsensus antara pimpinan Timor Leste, meski ada perbedaan,” ujarnya.

Sementara itu, Xanana Gusmao mengatakan Timor Leste sedang melakukan yang terbaik untuk menjadi anggota ASEAN.

"Kami memahami beberapa negara (anggota) berpikir kami belum siap, tetapi cepat atau lambat, kami akan menjadi anggota," kata Gusmao kepada Arab News dalam wawancara di markas besar partainya Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT).

Baca Juga: Dari Jawara Kebut Gunung Jadi Pengamat Merapi, Surat Ceritakan Pengalaman Amati Detik-detik Erupsi 2010 dari Puncak: Rasakan Hawa Panas dari Retakan Dinding Kawah hingga Alat Pengukur Suhu Hampir Meleleh

Alkatiri mengatakan, kebutuhan paling mendesak bagi Timor Leste adalah investasi pemerintah dalam infrastruktur publik, seperti pendidikan dan kesehatan, dan pengeluaran untuk kebutuhan hidup dasar, seperti perumahan masyarakat dan air bersih.

Untuk diketahui, hampir setengah dari 1,2 juta penduduk Timor Leste masih hidup dalam kemiskinan,

“Ini adalah negara berusia 16 tahun. Kita masih perlu membangun bangsa; Kita perlu perkuat pondasi bangsa, kelembagaan, pondasi politik, semua orang perlu ikut berusaha,” ujarnya saat itu.

Baca Juga: Dulunya Direndahkan, Sahabat Dekat Raffi Ahmad Ini Justru Jadi Miliader dan Pemilik Perusahaan Tempatnya Bekerja Sebagai Supir Pertama Kali

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.ID dengan judul, Dulu Lantang Katai Indonesia Pembantai, Pejabat Fretilin kepada Media Arab Puji Setinggi Langit NKRI Usai Dukung Timor Leste Raih Hal Ini: RI Supporter Terbesar Kami