GridPop.ID - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan lowongan kerja yang dibuka oleh seorang pemilik warung makan.
Bagaimana tidak, pemilik warung nasi lemak Sunway Malaysia ini menjanjikan gaji tinggi setara PNS, Rp 6,3 juta.
Tugasnya pun cukup mudah, yakni menanak nasi dan goreng ayam saja.
Namun anehnya, banyak pelamar yang kemudian mengundurkan diri setelah menjalani wawancara dengan pemilik warung.
Waduh kok bisa ya, padahal gaji yang ditawarkan cukup tinggi.
Ternyata ini alasannya.
Dilansir dari The Vocket Selasa 20 Oktober 2020, warung Sunway Mas sedang mencari pekerja wanita untuk menjaga warung.
Dalam iklan disebutkan penjaga warung nasi lemak tersebut menawarkan gaji hingga 1.800 Ringgit (Rp 6,3 Juta) per bulannya.
Sontak iklan lowongan ini mencuri perhatian warganet.
Mereka menilai gaji yang ditawarkan terlalu tinggi untuk seorang penjaga warung.
“Bayaran yang ditawarkan lebih baik daripada beberapa pekerjaan start-up,” kata seorang warganet.
Apalagi syaratnya pun cukup simpel.
Dalam iklan lowongan pekerjaan itu, syarat pelamar harus warganegara Malaysia atau pemegang kartu izin tinggal tetap (KTP merah/biru).
Kemudian, pelamar merupakan seorang perempuan muslim, namun non-muslim juga dipersilahkan mendaftar.
Namun ia mengatakan, di balik gaji yang besar itu ada tanggung jawab yang harus dijalankan oleh si karyawan.
"Kami memang memberikan gaji seperti itu. Salah satu faktornya adalah karena pekerjaan mereka tidak hanya sekedar mengurus warung,"
“Tapi ada beban kerja lainnya, seperti ayam goreng dan menanak nasi yang setengah matang di warung,” katanya, dilansir dari The Vocket, Selasa (20/10/2020).
Hariyanti menambahkan, keputusan memberikan gaji besar tersebut juga diambil karena tugas yang diberikan tidak mudah untuk dilakukan.
Tak hanya sekedar menjaga dan memasak, Hariyanti mengungkapkan, pekerja juga dibebankan dengan jam kerja yang dimulai dari pagi hari.
Oleh karena itu, kata dia, gaji yang ditawarkan menurutnya sepadan dengan tanggung jawab yang harus dilakukan karyawan selama bekerja di warung.
Namun percaya atau tidak, dengan gaji yang ditawarkan dan jam kerja yang dimulai sejak pagi, Harun mengaku banyak pelamar yang mundur.
“Kalau dibilang kerja keras, tidak juga. Karena kita siapkan semua lauk dari dapur pusat, nasinya setengah matang dan tinggal di kukus,” terangnya.
Kebanyakan dari pelamar, kata Harun, mereka diam setelah mengetahui jam kerja yang dimulai sejak pukul 6 pagi.
Karena itu, dia berpesan agar para pencari kerja di luar sana tidak perlu melihat dan memilih jam kerja.
Sebab menurut Harun, jika jam kerja yang ditetapkan dimulai lebih awal maka mereka juga akan cepat beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya.
“Saran saya, tidak perlu memilih jam kerja jika memang ingin bekerja. Bekerja lebih awal dan selesai juga lebih awal,” katanya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Surya Malang dengan judul, Lowongan Penjaga Warung Bergaji Rp 6,3 Juta, Tugasnya Cuma Masak Nasi & Ayam Tapi Banyak yang Mundur