Find Us On Social Media :

Awas Hoaks! Bawang Merah yang Dipotong dan Didiamkan Semalaman Bisa Jadi Racun, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Tercengang

By Arif B,None, Sabtu, 7 November 2020 | 08:45 WIB

Bawang merah

GridPop.ID - Siapa yang tak tahu bawang merah?

Bumbu dapur satu ini sepertinya tidak pernah absen dari dapur setiap rumah.

Pasalnya, bawang merah kerap menjadi bumbu di setiap masakan.

Baca Juga: Majelis Hakim Nyatakan Dirinya Bebas dari Gugatan Rp 100 Miliar, Baim Wong Bernapas Lega Hingga Ngaku Dapat Pelajaran Hidup: Zaman Sekarang Harus Hati-hati...

Namun, tahukah Anda bahwa ada kabar tak menyenangkan yang beredar tentang bawang merah?

Dikatakan pada kabar tersebut bahwa bawang yang sudah dipotong, dicincang, atau diiris tidak boleh disimpan lalu digunakan lagi pada keesokan harinya.

Soalnya, selama didiamkan itu, bawang mengeluarkan kandungan yang bisa menjadi racun dalam masakan.

Baca Juga: Setahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, Survei Indo Barometer Tempatkan Mendikbud Nadiem di Urutan ke-2 di Bawah Posisi Prabowo Subianto Jadi Menteri Terbaik Kabinet Indonesia Maju

Waduh, apakah kabar tersebut benar?

Benarkah Bawang yang Didiamkan Bisa Beracun?

Kabar mengenai bawang ini muncul secara viral pada bulan Maret 2008 pada sebuah artikel daring yang ditulis oleh Sarah McCann, seorang penulis buku masak.

Ia menyatakan dalam blognya www.dinnerwithzola.com bahwa bawang yang sudah dikupas, dicincang, atau dicacah dapat menjadi racun jika didiamkan atau baru dimasak keesokan harinya.

Soalnya, bawang, khususnya bawang mentah, dapat menjadi ‘magnet’ bagi bakteri jahat.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Tajir Melintir, Intip Kediaman Caca Tengker yang Tak Kalah Mewah dari Rumah Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Sang Sultan Andara

Ia juga menuliskan pada artikelnya bahwa kita tidak boleh menyimpan bawang dalam keadaan sudah dipotong, bahkan jika disimpan di tempat tertutup di kulkas sekalipun.

Nyatanya, bawang sama sekali tidak menyerap bakteri jahat, lo.

Dilansir dari sebuah press release yang dikeluarkan oleh National Onion Association (Asosiasi Bawang Nasional) di Amerika Serikat, bawang justru mengeluarkan senyawa yang dapat melambatkan pertumbuhan mikroorganisme jahat.

Baca Juga: Tak Kuat Batin Dikecam Seantero Negeri, Ade Londok Putuskan Mundur dari Dunia Hiburan Pasca Bikin Komedian Senior Malih Tong Tong Meradang: Kapok Sekali

Hal tersebut dikuatkan oleh pernyataan dari Pusat Pengamanan Makanan Universitas Georgia bahwa getah yang dihasilkan bawang dapat mematikan pertumbuhan mikroorganisme penyebab timbulnya racun pada makanan.

Jadi, kabar yang ditulis Sarah tersebut dinyatakan tidak benar.

Sempat dikonfirmasi ulang oleh media The Epoch Times, ternyata Sarah memperoleh info tersebut dari seorang ahli kimia bernama Ed Mullins yang Ia temui saat sedang tur di pabrik perusahaan Produk Makanan Mullins.

Namun Ed Mullins dan pihak perusahaan tersebut mengaku tidak pernah turut campur dalam pembuatan artikel yang ditulis Sarah.

Baca Juga: Vanessa Angel Kembali Dibui dan Terpaksa Pisah dari Bayinya yang Masih 4 Bulan, Bibi Ardiansyah Untai Kekecewaan: Negara Ini Terlalu Banyak Benci

Sebenarnya, pada tahun 2009 artikel ini sudah dicabut peredarannya.

Namun, banyaknya pengguna internet lain yang memposting ulang artikel tersebut menyebabkan kabar ini masih menyebar kemana-mana.

Jadi, jangan ragu lagi untuk tetap siapkan bawang sebelum diolah di lain waktu. Tetap aman, kok.

Baca Juga: Pantas Ariel NOAH Tak Keberatan Jika Balikan, Ternyata Luna Maya Sejak Lama Sudah Coba Dekati dan Curi Hati Anaknya dengan Cara Ini

Lebih baik lagi, jika bawang yang sudah dipotong disimpan dalam sebuah wadah tertutup lalu disimpan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat celcius agar awet sampai 7 hari kedepan.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Beredar Kabar Diamkan Bawang Merah yang Sudah Diiris Semalaman Bisa Jadi Racun, Benarkah Demikian? Begini Kata Ahli