Find Us On Social Media :

Sering Jadi Pilihan karena Praktis Disajikan dan Enak, Ternyata Sarden Kaleng Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Saraf jika Punya Ciri-ciri Ini, Kenali Sebelum Terlambat!

By Arif B,None, Kamis, 12 November 2020 | 18:00 WIB

Ikan Sarden

GridPop.ID - Siapa yang suka makan sarden kaleng?

Sarden kaleng memang menjadi favorit banyak orang karena mudah disajikan

Selain itu, ikan sarden juga kaya akan vitamin D, vitamin K serta merupakan sumber niasin.

Baca Juga: Hiang Bak Ditelan Bumi, Begini kabar Terbaru Ciripa Mantan Asisten Uya Kuya, Hidup Mapan Miliki Usaha Rumah Makan hingga Wedding Organizer 

Satu kaleng ikan sarden (3,8 ons) mengandung 177 IU vitamin D.

Tapi terlepas dari itu semua kamu wajib waspada.

Pasalnya mengkonsumsi sarden kaleng yang mempunyai ciri-ciri ini justru berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga: Kunci Pintu Kamar, Gisel Akhirnya Nonton Video Syur Mirip Dengannya, Kekasih Wijin: Bentuk Badannya Saya Hafal Banget Ngaco Sih

Hindari Makan Ikan Sarden Kaleng dengan Ciri-ciri Ini

Semua orang tahu kalau kekurangan dari makanan kaleng adalah kandungan pengawet yang mungkin tak bisa dihindari.

Bukan hanya terancam mengonsumsi makanan berpengawet, makanan kaleng juga lebih berisiko saat kalengnya penyok.

Kemasan kaleng sebenarnya digunakan untuk menghalau makanan dari bakteri dan jamur berbahaya.

Baca Juga: Tinggal di Istana Megah Buatan Pangeran Cendana Dilengkapi Kebun Luas, Mayangsari Pamer Panen Buah Langka Ini

Baca Juga: Getol Pamer Kemesraan di Sosial Media Bareng Suami Brondongnya, Muzdalifah Ternyata Selama Ini Simpan Beban Berat dan Akui Sempat Menangis Gara-gara Fadel Islami

Namun, tidak sedikit kaleng yang jadi penyok saat proses distribusi atau setelah dijual di pasar.

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udarayang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Baca Juga: Sempat 20 Tahun Menikah Namun Cerai, Sule Beri Respon Tak Terduga Disinggung Kekhawatiran Jelang Penikahannya dengan Nathalie Holscher

Baca Juga: Hilang Bak Ditelan Bumi Usai Cerai dari Pangeran Kelantan, Begini Kabar Terbaru Manohara Odelia Pinot, Terungkap Berkat Driver Ojol

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Waspada! Jangan Pernah Makan Ikan Sarden dengan Ciri Ini, Bahayanya Tidak Setara dengan Rasanya yang Enak