1. Kadar kolesterol meningkat
Mi instan mengandung lemak jahat, yaitu lemak trans dan asam lemak jenuh.
Apabila mengonsumsi mi instan berlebihan, kadar kolesterol dalam darah kita jadi meningkat.
Lebih lanjut, kadar kolesterol yang tinggi itu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
2. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Menurut studi tahun 2014 dalam American Journal of Hypertension, faktor utama kematian di dunia adalah karena konsumsi garam yang tinggi.
Itu terjadi karena konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Dua penyakit itu tergolong silent killer yang berbahaya.
Diketahui, kandungan garam dalam mi instan juga termasuk sangat tinggi.
Oleh karena itu, kita harus membatasi konsumsi mi instan.