Find Us On Social Media :

Mampu Tangani Ribuan Pasien Covid-19, Dokter Spesialis Paru di Bekasi Ini Ungkap 5 Tingkatan Gejala pada Pasien Positif Corona, Salah Satunya Gejala Kristis yang Tingkat Kematiannya Tinggi

By None, Kamis, 3 Desember 2020 | 20:15 WIB

Ilustrasi - gejala Covid-19.

GridPop.ID - Sudah memasuki penghujung tahun 2021, masyarakat Indonesia masih berhadapan dengan pandemi Covid-19.

Setiap harinya, angka kasus pasien positif Covid-19 terus bertambah, termasuk angka kematian dan juga angka kesembuhan.

Di sisi lain, pemerintah dan peneliti terus gencar merencanakan pengadaan vaksin Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus corona.

Baca Juga: Ciri Terpapar Covid-19 Salah Satunya Kehilangan Indra Penciuman, Ini Perbedaan Pasien Terpapar Virus Corona dengan Penderita Flu Biasa

Sementara itu, banyak dokter dan tenaga media yang telah mengobati gejala-gejala yang muncul akibat paparan virus Covid-19.

Diketahui gejala virus corona ini terus bertambah dan berbeda-beda dengan saat awal pandemi.

Bermula dengan gejala demam hingga sesak napas, kini covid-19 memberikan banyak gejala.

Baca Juga: Takut Terpapar Covid-19, Prilly Latuconsina Mendadak Ganti Nama

Beberapa gejala yang turut muncul di antaranya tidak bisa mencium bau hingga lidah hambar.

Bahkan orang tanpa gejala sekali pun tanpa disadari sudah terinfeksi virus corona.

Tahu tidak ternyata gejala covid-19 sendiri memiliki lima tingkatan yang perlu diwaspadai.

Ketua Tim Penanganan Covid-19 Kota Bekasi Anthoni Tulak mengaku, hingga saat ini sudah menangani sekitar 2.000 pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di wilayah setempat.

Baca Juga: Pernikahanya dengan Sang Raja Dangdut hanya Bertahan Sumur Jagung, Angel Lelga Akui Masih Sayang hinga Bongkar Pesona Sang Mantan Suamiyang Buatnya Klepek-klepek

Dokter spesialis paru yang juga berdinas di RSUD Chasbullah Abdulmadjid ini mengatakan, terdapat lima tingkatan gejala atau terminologi pasien Covid-19.

"Saya sudah menangani sekitar 2000 pasien, Covid-19 ada lima terminologi. Meskipun ada juga yang tidak bergejala yang kita sebut OTG (orang tanpa gejala)," kata Anthoni.

Kedua kata dia, gejala ringan seperti pilek, ketiga gejala sedang terjadi peradangan di paru-paru saringan nafas.

Selanjutnya yang ketiga kata Anthoni, gejala berat yang ditunjukkan dengan pasien kesulitan bernafas, oksigen dalam paru-paru berkurang dan disertai komorbid.

Baca Juga: Tak Tahu Menahu Soal Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Krisdayanti Akui Kecewa Berat hingga Tegas Belum Berikan Restu

"Kelima gelaja kritis, ini adalah mereka yang masuk ICU harus pakai ventilator dan ini yang tingkat kematiannya sangat tinggi," terang dia.

Secara umum, gejala Covid-19 yang pernah dia tangani berkaitan dengan gejala respiratorik atau keadaan turunnya pH darah yang disebabkan proses abnormal pada paru.

"Gejala paling sering hampir setiap daerah sama, yakni gejala respiratorik. Batuk, pilek, sakit tenggorokan, sakit kepala," terangnya.

Baca Juga: Sosok Calon Suaminya Belum Terbongkar hingga Sekarang, Luna Maya Justru Keceplosan Sebut Nama Pria Ini Saat Ditanya Siapa Pacar Barunya

"Sama dengan DBD, tipes, pada akhirnya pasien merasa lemah, letih, lesu dan ngilu seluruh badan kemudian diperiksa dan positif," tuturnya.

Meski begitu kata dia, kasus kematian di Kota Bekasi terbilang cukup kecil jika dibanding dengan angka penularan Covid-19 di Kota Bekasi yang tembus di angka 10.095.

"Tingkat kematian kita rendah 1,6 persen, kalau nasional 3,2 persen. Jadi kami cukup berbesar hati karena kita bisa menekan. Itu tujuan kita bagaimana mencegah tingkat kematian," terangnya.

Sementara untuk kasus yang paling dominan, Covid-19 di Kota Bekasi terdapat pada warga usia produktif.

Baca Juga: Ungkap Salah Satu Hal Paling Sedih di Hidupnya, Denny Ceritakan Momen Narji Memutuskan Hengkang dari Cagur: Kita Tidak Bisa Menahan

"Dari bayi sampai dewasa ada, paling banyak usia produktif 18-59 tahun. Makanya itu yang jadi sasaran vaksin nanti," ucap Anthoni.

Sebelum gejala-gejala tersebut muncul teruslah ingat pesan ibu untuk selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tangani 2.000 Pasien Covid-19, Dokter Spesialis Paru di Bekasi Sebut Ada Lima Tingkatan Gejala"