Find Us On Social Media :

Vidi Aldiano Tolak Transplantasi dan Pilih Bertahan Hidup dengan Satu Ginjal, Terungkap Ini Kelebihan dan Kekurangannya

By None, Minggu, 6 Desember 2020 | 16:00 WIB

Vidi Aldiano Tolak Transplantasi dan Pilih Bertahan Hidup dengan Satu Ginjal, Terungkap Ini Kelebihan dan Kekurangannya

GridPop.ID - Penyakit kanker merupakan salah satu penyakit yang sangat dihindari oleh orang awam.

Bagaimana tidak, penyakit kronis ini sudah berhasil merenggut banyak nyawa pasiennya.

Tanpa pandang bulu, penyakit serius ini bisa menyerang siapapun termasuk selebritis seperti Vidi Aldiano.

Baca Juga: Tanyakan Izin Menikah untuk Keempat Kalinya, Nikita Mirzani Malah Disambut Tawa Seribu Makna dari Putri Sulungnya, Ada Apa?

Ya, pada Desember 2019 lalu, Vidi harus menghadapi kenyataan megidap kanker ginjal hingga mengharuskannya untuk melakukan operasi pengangkatan ginjal di Singapura.

Namun kini kondisi kesehatan pelantu lagu 'Status Palsu' itu sudah kembali pulih.

Bahkan, penyanyi berusia 30 tahun itu pun tak berencana untuk melakukan pencangkokan ginjal atau transplantasi seperti yang dilakukan Selena Gomez.

Ia kukuh menjalani hidupnya meski hanya dengan satu ginjal saja.

Baca Juga: Kini Lengket Hingga Digadang-gadang Bakal Segera Menikah dengan Ibnu Jamil, Ternyata Ririn Ekawati Sempat Koar-koar Sebut Ferry Wijaya Bakal Jadi Suami Terakhir!

Sebab mengutip laman Kompas.com, dokter telah menjelaskan kepadanya bahwa manusia masih mampu hidup dengan satu ginjal.

"Jadi ternyata dokter tuh bilang ginjal itu Tuhan ciptakan untuk manusia itu ada dua, satunya tuh bisa (dikatakan) sebagai bonus. Jadi, manusia tuh hidup dengan satu ginjal aja bisa," kata Vidi seperti dikutip dari video Nikita Willy Official.

Vidi pun tak menutup mata bahwa hidup dengan satu ginjal memiliki risiko mengalami gagal ginjal lebih tinggi.

Namun, ia berusaha menjaga pola makan dan gaya hidupnya sekarang demi menghindari risiko tersebut.

Baca Juga: Gisel Adukan Ponsel yang Hilang 3 Tahun Lalu, Hotman Paris: Dia Bilang Sudah Hapus, Entah Kenapa Bisa Nongol

Dilansir Grid.ID dari laman Mayo Clinic, adapun transplantasi ginjal adalah prosedur pembedahan untuk menempatkan ginjal yang sehat dari donor yang masih hidup atau sudah meninggal kepada orang yang ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan baik.

Ginjal adalah dua organ berbentuk kacang yang terletak di setiap sisi tulang belakang tepat di bawah tulang rusuk.

Masing-masing seukuran kepalan tangan.

Fungsi utamanya adalah menyaring dan membuang limbah, mineral, serta cairan dari darah dengan memproduksi urin.

Baca Juga: Naik Pitam Hingga Banting Cincin Tunangannya, Atta Halilintar Tak Segan Lepaskan Aurel Hermansyah Saat Tahu Calon Istrinya Asyik Berduaan Sampai Subuh dengan Sosok Ini: Buat Lo Aja Deh!

Ketika ginjal kehilangan kemampuan penyaringan ini, tingkat cairan dan limbah yang berbahaya menumpuk di tubuh, yang dapat meningkatkan tekanan darah dan mengakibatkan gagal ginjal (penyakit ginjal tahap akhir).

Penyakit ginjal stadium akhir terjadi ketika ginjal telah kehilangan sekitar 90% kemampuannya untuk berfungsi secara normal.

Orang dengan penyakit ginjal stadium akhir perlu membuang limbah dari aliran darah mereka melalui mesin (dialisis) atau transplantasi ginjal agar tetap hidup.

Transplantasi ginjal seringkali merupakan pengobatan pilihan untuk gagal ginjal, dibandingkan dengan dialisis alias cuci darah seumur hidup.

Transplantasi ginjal dapat mengobati penyakit ginjal kronis atau penyakit ginjal stadium akhir untuk membantu merasa lebih baik dan hidup lebih lama.

Baca Juga: Menyoal Hukuman Mati yang Mengancam Juliari Batubara, Menkopolhukam Mahfud MD Angkat Bicara: Koruptor Bisa Dijatuhi Hukuman Mati Kalau....

Dibandingkan dengan dialisis, transplantasi ginjal berhubungan dengan:

- Kualitas hidup yang lebih baik

- Resiko kematian lebih rendah

- Batasan diet lebih sedikit

- Biaya perawatan lebih rendah

Transplantasi ginjal dapat mengatasi penyakit ginjal lanjut dan gagal ginjal, tetapi ini bukan obatnya.

Beberapa bentuk penyakit ginjal dapat kembali setelah transplantasi.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Ketua KPK Ungkap Kronologi OTT Hingga Nominal Rupiah yang Diterima Mensos Juliari P Batubara

Risiko kesehatan yang terkait dengan transplantasi ginjal termasuk yang terkait langsung dengan pembedahan itu sendiri, penolakan organ donor, dan efek samping dari minum obat (anti-penolakan atau imunosupresan) yang diperlukan untuk mencegah tubuh menolak ginjal yang disumbangkan.

Memutuskan apakah transplantasi ginjal pilihan tepat adalah keputusan pribadi yang memerlukan pemikiran dan pertimbangan cermat tentang risiko dan manfaatnya.

Bicarakanlah keputusan ini dengan keluarga dan dokter tepercaya.

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulHidup dengan Satu Ginjal, Vidi Aldiano Enggan Lakukan Transplantasi