Terkendala biaya dan pengurusan BPJS
Keberadaan Susi Susanti di RT 01 Desa Mammolo Nunukan Selatan baru diketahui ketua RT Marsuki. Nama Susi belum tercatat sebagai warga setempat sehingga menjadi kendala dalam pengurusan BPJS untuk meringankan biaya berobat.
‘’Dia ke Nunukan baru 3 bulan, saat kuliah di Poltek kemarin tinggal di Sei Limau dengan abang iparnya, pas sakit, baru tinggal dengan ibunya, jadi saya bingung bagaimana mengurus BPJS-nya,’’kata Marsuki.
Marsuki juga sudah melihat langsung kondisi Susi Susanti yang memprihatinkan, tubuhnya kurus kering, mata cekung dan terus batuk berdahak. Marsuki mengatakan akan berusaha memberi bantuan untuk sekedar kebutuhan makan keluarga malang ini.
Sementara itu, ketua HMJ Administrasi Bisnis Kampus Poltek Nunukan Arman mengatakan, mulai sore ini mahasiswa Poltek sudah mulai bergerak untuk penggalangan dana.
Mereka membuat kotak simpati untuk Susi Susanti dan berdiri di jalan-jalan protokol untuk menggalang dana.
‘’Kita akan meminta pihak kampus mengeluarkan rekomendasi untuk junior kami Susi Susanti, semoga rekomendasi tersebut bisa memudahkan administrasi pengobatan nanti, dan sore ini kami mulai aksi penggalangan dana. Ada sekitar Rp 5 juta sudah kami dapat, kami semua akan mengusahakan biaya pengobatannya,"kata Arman.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, "Ummi, Jangan Tinggalkan Saya, Takut Hari Terakhirku Tak Ada yang Temani"