Find Us On Social Media :

Suaminya Cuma Diupah Rp 200 Ribu per Minggu Hingga Terpaksa Harus Makan Tiga Hari Sekali, Ibu di Nias Tersulut Sumbu Pendek dan Habisi Nyawa 3 Anaknya dengan Sadis

By Arif B,None, Minggu, 13 Desember 2020 | 05:20 WIB

Pelaku MT

GridPop.ID - Kisah pilu datang dari Dusun II Desa Banua Sibohou Kecamatan, Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara.

Pada Rabu (09/12/2020) kemarin, tiga balita dikabarkan tewas digorok oleh ibu kandungnya sendiri, Marina Tafona'o (30).

Peristiwa berdarah yang diduga karena himpitan ekonomi itu tidak dibantah sang suami, Nofedi Lagahu.

Baca Juga: Kantongi Gelar Janda Kaya Raya, Jessica Iskandar Rela Keluarkan Biaya Fantastis untuk Bayar SPP El Barack di Sekolah Internasional, Segini Nominalnya

Nofedi yang sehari-hari bekerja menderes karet ini memang mengaku kalau ekonomi keluarganya sedang sulit.

Dari pekerjaannya itu Nofedi hanya diupah Rp 200 ribu seminggu hingga tak jarang makan hanya sekali dalam waktu tiga hari.

"Kadang sekali tiga hari," ucapnya dilansir dari YouTube TvOneNews, Jumat (11/12/2020).

Baca Juga: Geram Pergoki Wanita Asing Mengendap-endap Masuk ke Rumahnya, Nathalie Holscher Labrak sang Pelaku: Besok Kalau Mau Ketemu, Tinggal Ketok Aja

Jika tak ada uang untuk membeli makan, Nofedi mengganjal perut 4 anaknya dengan sebuah pisang.

"Anak-anak biasa dikasih pisang atau minum air (jika tak ada beras)," sambungnya.

Hingga tak jarang Nofedi kerap berselisih dengan Marina.