GridPop.ID - Kamar mandi menjadi ruangan yang sangat penting bagi manusia.Bagaimana tidak, kamar mandi menjadi tempat untuk membersikan diri bagi seseorang setelah lelah beraktivitas di luar rumah.Desain kamar mandi pun semakin dibuat unik dan menarik untuk kenyamanan pemilik.
Baca Juga: Cantik dan Bertalenta, Inilah Sosok Kakak Istri Ardi Bakrie yang Tak Kalah Menawan Dari Sang Adik, Kedekatannya Dengan Girls Squad Geng Nia Ramadhani Curi PerhatianSeiring berkembangnya jaman, kini kamar mandi banyak yang terletak di dalam kamar agar lebih prakris.Kendati demikian, beberapa pasangan baru berseteru dengan pasangan ketika berdebat mengenai keberadaan kamar mandi di dalam kamar tidur utama.Apa masalahnya?
“Aku ingin kamar mandi di dalam kamar tidur. Titik,” ucap sang istri sambil berkacak pinggang.“Tidak bisa, sayang. Menurut feng shui, kamar mandi harus ada di luar kamar tidur,” balas si suami sambil menunjukkan buku feng shui yang baru dibeli.Mungkin cerita di atas tentu bisa saja terjadi dalam kehidupan kita atau pasangan baru lain yang akan segera menempati rumah baru.
Hal ini wajar, karena setiap orang berhak berpendapat dan memiliki acuan berbeda terkait pembangunan rumah.Namun demikian, secara teknis dan teoritis, ilmu arsitektur sejatinya tidak pernah mempermasalahkan kehadiran kamar mandi pribadi di dalam kamar tidur.Asal, kita membuatnya sesuai aturan. “Saya percaya ada beberapa prinsip (tentang kamar mandi di kamar tidur) yang menyangkut maintenance bangunan. Kalau dari sisi desain, arsitektur, kamar mandi memang memiliki risiko rembes,” jelas Indra Zaka Permana, arsitek prinsipal dari PrivateLaboratory.net.
Menurutnya, baik atau tidak letak kamar mandi pribadi tersebut, justru ditentukan oleh kesiapan kita akan risiko jika tidak terdesain dengan baik, yaitu kelembapan ruang yang tinggi.“Karena ada penggunaan air di situ, pemakaian cenderung tidak kontinu, air lebih banyak. Apalagi sifat (kamar mandi) untuk menyimpan air,” lanjut Zaka.
Kelembapan yang tercipta, terang saja akan membuat kamar mandi lebih rentan berlumut jika kita tidak memerhatikan prosedur perawatan yang ideal.Belum lagi, kalau kita memilih menggunakan bak air ketimbang shower atau tangki luar ruang sebagai tempat penampungan air.Jentik nyamuk bisa berkembang liar dan membahayakan kesehatan.
Baca Juga: Penampakannya Biasa Saja Padahal Sudah Habiskan Anggaran Hingga Rp 196 Juta, Toilet di SDN Bekasi Tuai Kritik Hingga Buat Bupati Buka Suara: Ini Penting!Terkecuali, jika kalian bersedia rajin menguras.“(Kamar mandi dalam) akan menyebabkan pengaruh kelembapan yang tinggi di dalam ruangan. Untuk itu, apakah (mau) itu dibiarkan lembap begitu saja, atau ada pengolahan aliran udara, sehingga tetap ada udara yang masuk. Kalau kita biarkan, mungkin akan ada lumut, atau sarang laba-laba, atau juga bau, karena ada bakteri anaerob yang tumbuh,” imbuh Zaka.Walau lembap dan ada dampak negatif minor lain, kamar mandi di dalam kamar tidur tetaplah menawarkan beberapa kemudahan.Misal, lahan bangunan akan menjadi efektif dan efisien karena tidak membutuhkan space tersendiri di luar ruangan.Kemudian, kita yang terbiasa buang air tengah malam, tidak perlu jauh-jauh membuka pintu kamar tidur, melainkan hanya beranjak beberapa langkah.Lebih praktis, juga lebih privat, karena terletak di kamar sendiri. (Jeanett Verica)
GridPop.ID (*)Artikel ini telah tayang di Nova.ID dengan judul Bolehkah Kamar Mandi Ada di Dalam Kamar Tidur? Ini Kata Ahlinya