GridPop.ID - Permasalahan terkait harta warisan mendiang Lina Jubaedah belum juga usai.
Bahkan kini, Teddy suaminya malah kembali berseteru dengan anak-anak Sule.
Konflik sengit itu pun semakin menggelora usai ayah Putri Delina, Sule ikut angkat bicara.
Sebagai seorang ayah, Sule mengaku naik pitam melihat anaknya dituding mengambil berkas warisan Lina Jubaedah tanpa izin.
Sebab, Putri Delina juga merupakan ahli waris yang mana ia memiliki hak atas harta peninggalan ibunya tersebut.
Terlebih lagi diakui Sule, Putri Delina bukanlah menggondol melainkan mengamankan warisan ibunya.
Terkait masalah pembagian warisan itu, kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin akhirnya buka suara.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (12/12/2020).
Saat ditemui, Ali Nurdin mengungkapkan perihal permasalahan yang kini tengah dihadapi kliennya.
Mulanya, ia memberikan klarifikasi bahwa sebenarnya yang diributkan bukan tentang harta gono gini.
Melainkan adalah perihal pembagian dari harta warisan yang ditinggalkan oleh Lina.
"Sebetulnya yang menjadi ribut ini bukan gono gini, jadi seharusnya memang Teddy tidak mempermasalahkan itu dengan almarhum. Yang jadi masalah adalah bagaimana harta warisan ini dibagi," terang Ali Nurdin.
Ali Nurdin menerangkan, anak Lina dan Teddy, Bintang berhak untuk mendapatkan warisan.
Begitu pula dengan Teddy, yang disebutkan termasuk dalam daftar ahli waris.
Ia pun menyebutkan ada warisan Lina yang memang belum ada kesepakatan pembagian.
"Walaupun memang Teddy juga masuk ke dalam salah satu ahli waris. Ini ada permasalahan di mana ada satu peninggalan ini belum dibagi gitu," tambahnya.
Lanjut, Ali Nurdin mengungkapkan awalnya semua aset milik Lina dipegang oleh sang suami.
Namun setelah Lina meninggal dunia, Teddy memilih untuk memberikannya pada Putri Delina.
Keputusan itu diambil lantaran Teddy memang memiliki iktikad baik dan tak ingin mengusai hak orang lain.
"Pada saat kejadian meninggal itu, aset berupa sertifikat dan harta peninggalan dikuasai oleh Teddy. Tapi karena Teddy mempunyai iktikad baik, dia tidak mempunyai niat jahat untuk menguasai barang orang lain," jelas Ali Nurdin.
Untuk mengamankan aset Lina, Putri Delina dan Teddy bersama pergi ke sebuah bank.
Akan tetapi, suatu ketika putri kedua Sule ini mengambil aset tersebut tanpa memberi tahu Teddy.
"Dia mengajak Putri untuk menyimpan peninggalan itu di salah satu bank swasta di Bandung. Yang jadi masalah pada saat menyimpan itu berdua, tiba-tiba diambil tanpa sepengetahuan gitu," imbuhnya.
Lantas Putri Delina baru mengabari Teddy setelah semua aset diambil kembali.
Menurut Ali Nurdin tak seharusnya aset itu diambil sendiri oleh Putri Delina.
Meski begitu ia sendiri tak mengetahui dengan pasti jumlah total dari aset milik Lina.
"Pada saat itu si Putri ngambil ke sana, surat diambil baru dia bilang. Kan harusnya nggak boleh seperti itu, kalau menyimpan berdua saat diambil berdua juga," ungkap Ali Nurdin.
Terkait polemik ini, Ali Nurdin mengaku telah beberapa kali berusaha untuk mengadakan pertemuan.
Bahkan pihak Teddy sudah dua kali mengundang Rizky Febian, putra sulung Sule dan Lina.
Tak sampai di situ, Ali Nurdin juga sempat menghubungi Putri Delina.
Melalui sang kuasa hukum, diterangkan bahwa kedua belah pihak ini akan bertemu di akhir bulan ini.
"Saya sudah dua kali mengundang Rizky untuk membicarakan hal ini baik-baik, tapi tidak ada tanggapan."
"Terus minggu kemarin juga saya mengundang Putri tadi malam pengacaranya bilang akhir bulan ini mau ketemu," bebernya.
Menurut Ali Nurdin, rencana pertemuan Teddy dan pihak Putri Delina sudah diundur beberapa kali.
Biasanya saat diundang, mereka memastikan akan datang. Namun hingga akhirnya pertemuan tersebut diundur hingga dua kali.
"Ini memang sudah ada pengunduran waktu dua kali kayanya. Karena pada saat diundang, nanti dateng, terus diundur lagi ya mungkin lagi sibuk," tutur Ali Nurdin.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulMasalahkan Pembagian Warisan Lina, Kuasa Hukum Teddy Sayangkan Sikap Putri Delina: Tiba-Tiba Diambil