Find Us On Social Media :

Izin Belum Keluar Tapi Jokowi Sudah Buru-buru Distribusikan Vaksin Covid-19, Begini Reaksi BPOM!

By Arif B,None, Selasa, 5 Januari 2021 | 19:00 WIB

Vaksin Covid-19 Sinovac dinilai menjadi vaksin terlemah dibanding yang lainnya.

Kepala BPOM, Penny K Lukito mengatakan vaksin diberikan izin khusus distribusi karena memerlukan waktu untuk sampai ke luar daerah.

“EUA masih berproses, tapi vaksin sudah diberikan izin khusus untuk didistribusikan karena membutuhkan waktu untuk sampai ke seluruh daerah target di Indonesia,” kata Penny dikutip dari Antaranews, Senin (4/1/2021).

Sementara untuk proses penyuntikannya, Penny menegaskan hal itu dilakukan menunggu setelah vaksin mendapat izin EUA.

Baca Juga: Buktikan Cintanya Kekal Abadi Usai 2 Tahun Ditinggal Belahan Jiwa, SBY Kenang Tempat Makan Favorit Bareng Mendiang Istri hingga Rela Terjun ke Dapur Masak Sendiri Menu Kesukaan Ani Yudhoyono Ini

Penny juga mengatakan, BPOM masih terus mengevaluasi uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat.

BPOM juga akan terus mengkaji secara seksama berbagai hal terkait vaksin Covid-19 termasuk data dari berbagai negara mengenai uji klinis vaksin tersebut.

Sementara itu, Juru Bicara BPOM Rizka Andalucia mengatakan BPOM tengah melakukan pengujian untuk mendapat data-data yang akan dipakai untuk mendapatkan EUA.

Baca Juga: Terus Menerus Disudutkan, Teddy Buka Suara Tanggapi Isu Miring Terlantarkan sang Anak Demi Kejar Harta Duniawi: Bintang Sudah Bisa Jalan Sekarang

Mengenai proses EUA, Penny menjelaskan, memerlukan parameter seperti parameter efikasi dan imunogenisitas.

Parameter efikasi yakni parameter klinis diukur berdasarkan presentase angka penurunan penyakit pada subjek atau kelompok yang menerima vaksin dibandingkan dengan orang yang menerima placebo pada uji klinis fase tiga.

Sedangkan untuk parameter imunogenisitas didapatkan berdasarkan hasil pengukuran kadar antibodi yang terbentuk usai penyuntikan.