Find Us On Social Media :

Laporkan Ibu Kandungnya ke Polisi, Gadis Ini Kekueh Tak Mau Cabut Laporannya karena Hal Ini: Saya Mencari Keadilan

By None, Senin, 11 Januari 2021 | 19:45 WIB

Dedi Mulyadi, anggota DPR RI saat melakukan sambungan telepon dengan A yang berseteru dengan ibu kandungnya, S, Minggu (10/1/2021).

GridPop.ID - Media sosial dihebohkan dengan kasus pelaporan seorang anak terhadap ibunya.

Seorang remaja melaporkan ibunya ke polisi dan enggan untuk mencabut laporannya tersebut.

Adalah A (19) angkat bicara terkait pemberitaan mengenai dirinya yang melaporkan ibu kandungnya S (36) ke kepolisian karena penganiayaan.

Melalui video berdurasi 2,5 menit yang dikirimkan kepada Tribunjateng.com, Minggu, (10/01/2021) mahasiswa semester satu di kampus Jakarta ini menyampaikan alasannya mengapa melanjutkan proses hukum ibunya dan tidak akan mencabut laporannya.Berikut penjelasan A sebagaimana yang ia sampaikan dalam videonya:

"Mungkin di luar sana, para netizen dan rekan-rekan sekarang lagi ramai dengan berita anak durhaka yang telah melaporkan ibu kandungnya sehingga terancam penjara.

Perlu saya jelaskan mungkinkah seorang anak memenjarakan seorang ibu, jika ibunya tidak keterlaluan?

Baca Juga: Kerap Dapat Julukan Pelakor, Sosok Ini Mendadak Bongkar Tabiat Asli Jennifer Dunn Hingga Bikin Faisal Harris Bertekuk Lutut: Memang Jeje Salah, tapi...

Ini pertanyaan dasar. Mohon dijawab di hati.

Dan jujur mengapa saya melaporkan ibu saya.

Pertama, karena saya tidak ingin membuka ibu saya dan aib keluarga saya.

Saya hanya ingin mencari keadilan. Karena keadilan itu ada di hukum.

Sehingga mudah-mudahan keadilan ini bisa saya dapatkan.

Baca Juga: Uut Permatasari Mendadak Buat Netizen Riuh Lantaran Unggah Foto Potongan Surat Al Baqarah, Ada Apa?

Saya mahasiswa semester I dan punya dua adik.

Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran dan hikmah bagi kita semua.

Dan jangan malu meminta maaf karena menyebarkan berita bohong dan berita dusta.

Sekali lagi, bagaimanapun, walaupun saya mencari keadilan, mencari penegakan hukum, saya tetap menganggap ibu saya adalah ibu saya.

Ibu saya yang telah melahirkan saya.

Tetapi Allah memerintahkan kita agar kita mendapatkan keadilan dari negara, juga mendapatkan keadilan dari negara.

Baca Juga: Padahal Mulan Jameela dengan Bangga Sebut Nasi Gorengnya Jadi Favorit Ketiga Putra Sambungnya, Dul Jaelani Ungkap Fakta Berbeda: Itu Hal yang Berbeda Lho

Sekali lagi, saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia jika ada pemberitaan yang kurang berkenan di hati.

Sekali lagi saya mohon maaf. Saya tidak bisa mengumbar dan membuka aib keluarga saya.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Dedi Mulyadi yang telah mendamaikan.

Mohon maaf bapak saya tidak bisa mencabut, saya mencari keadilan."

Sebelumnya diberitakan, A melaporkan ibunya ke kepolisian setelah mengalami luka di pelipis kiri dan hidung.

Baca Juga: Disemprot Balik Melly Goeslaw Lantaran Kritik Pedas Penggunaan Face Shield Tanpa Masker, Dokter Tirta: Mau Ngingetin Malah Dikira Ngajak Ribut

Kuasa Hukum S, Haryanto menutukan, pelaporan ini dipicu pertengkaran yang terjadi pada 21 Agustus 2020.

Saat itu A yang tinggal bersama bapaknya ke rumah untuk mengambil pakaian.

Tetapi setiba di rumah pakaiannya tidak ada.

S sudah membuang pakaian A karena merasa kesal denga anak perempuannya setelah A turut membencinya. Terjadilah keributan tersebut.

Berawal Perselingkuhan

Khoirur Rohman (41), ayah dari A (19) dan mantan suami S (36) membantah bahwa anaknya tetap melanjutkan proses hukum terhadap ibunya karena masalah pakaian.

Baca Juga: Tepis Isu Bangkrut, Usaha Rumah Makan Muzdalifah dan Fadel Islami Tetap Eksis Terbukti Usai Rombongan Ini Kedapatan Mampir Jajan

Akan tetapi, karena perselingkuhan.

S, kata Khoirur, berselingkuh dengan laki-laki berinisial L alias W.

"Jadi kronologis sebenarnya bukan dari masalah perkara pakaian seperti yang di beritakan di media. Di mana awal mulanya, saya dan istri saya sudah terjadi disharmonis dalam rumah tangga sejak 2 tahun yang lalu," katanya, Sabtu, (9/1/2021).

"Di mana diawali dari penelusuran saya, bahwa bermula dari perselingkuhan istri saya, di mana hal tersebut saya lihat dengan mata saya sendiri karena saya tak mau dengar katanya atau info dari orang-orang sehingga saya membuktiknya sendiri," terang Khoirur.

Bermula dari kejadian itu, kata dia, hubungan anak-anaknya menjadi renggang.

Baca Juga: Hidup Merana Usai Cerai dari Faisal Harris, Sarita Abdul Mukti Pamer Saldo ATM yang Isinya Rp 150 Ribu

"Kamu jangan bilang kalo mama tinggal sama Waloh, kalo kamu bilang tahu akibatnya," katanya

"Kemudian akhirnya anak saya menceritakan bahwa ibunya telah selingkuh dengan pria lain dengan dia sebagai saksi utamanya.

Di mana perselingkuhan itu sering dilakukan di hotel Kediri, Bandungan sejak April - Agustus 2020," paparnya.

Dia menjelaskan, ketiga anaknya mengetahui bahwa ibunya berselingkuh dengan laki-laki lain.

Akibat perselingkuhan itu, keluarga Khoirur Rohman berantakan.

"Bahkan mereka saat di kamar itu dengan anak saya yang kecil (sekamar), sementara anak saya nomor 1 dan 2 ada di kamar sebelahnya, orang tua macam apa itu,"

Setelah mengetahui hubungannya semakin tidak harmonis karena pihak ketiga, Khoirur mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Demak.

Baca Juga: Tak Selalu Mulus, Felicya Angelista dan Caesar Hito Akui Kerap Alami Pasang Surut bahkan Pernah Putus Selama 8 Tahun Pacaran: Tetep Nikmatin dan Bahagia

"Agustus atau September 2020 saya ajukan, baru 7 Januari 2021 putusan resmi bercerai.

Jadi tidak benar itu di berita waktu kejadian penganiayaan saya sudah bercererai," sambungnya.

Sejak hubungan rumah tangga tidak harmonis, A memilih tinggal di rumah neneknya sekaligus rumah bapaknya di Desa Karangasem, Kecamatan Sayung.

Karena sudah tidak di rumah lagi, pada Jumat, 21 Agustus 2021 A ditemani bapaknya mengambil pakaianya yang masih tertinggal di rumah S.

Namun setibanya di rumah tersebut S memarahai A.

"Kamu tu anak durhaka lapo koe neng kene” (kamu itu anak durhaka ngapain kamu di sini)," kata Khoirur menirukan perkaraan S kepadan A.

Baca Juga: Tak Selalu Mulus, Felicya Angelista dan Caesar Hito Akui Kerap Alami Pasang Surut bahkan Pernah Putus Selama 8 Tahun Pacaran: Tetep Nikmatin dan Bahagia

Setelah itu A mencari baju tetapi S mendekati A sambil marah lagi dengan mengatakan:

“Koe goleki opo klambimu wes tak buak wes tak bakar” (kamu mencari apa bajumu sudah aku buang sudah aku bakar).

Masih menurut keterangan Khoirur, saat S mengatakan itu A hanya diam. Lalu dia mendorong A.

A kemudian bergegas keluar rumah, tetapi S mengejar A dan menarik kerudung lalu rambutnya sampai dijambak sampai membuat A mundur ke belakang beberapa langkah.

Tak hanya itu, kata Khoirur, S kemudian juga mencakar A yang menyebabkan pelipis kiri dan hidung terluka.

Baca Juga: Kerap Dapat Julukan Pelakor, Sosok Ini Mendadak Bongkar Tabiat Asli Jennifer Dunn Hingga Bikin Faisal Harris Bertekuk Lutut: Memang Jeje Salah, tapi...

Karena sudah dilukai ibunya, A melaporkan ibunya ke Polres Demak dengan aduan penganiayaan. 

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 'Ini Cerita Sebenarnya di Balik Alasan Anak di Demak Penjarakan Ibu Kandung, Tak Mau Cabut Laporan'