Find Us On Social Media :

Indonesia Sudah Lakukan Vaksinasi, Netizen Malaysia Heboh Kritik Pemerintahannya Sendiri yang Dinilai Lamban Urus Vaksin: Kegilaan Apa Ini?

By Ekawati Tyas, Senin, 18 Januari 2021 | 09:00 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan pengecekan kesehatan sebelum melakukan vaksinasi covid-19

GridPop.ID - Ramai di media sosial Twitter, publik Malaysia mengkritisi kerja pemerintahannya dalam menyediakan vaksin Covid-19 di dalam negeri.

Dilansir dari Kompas.com, mereka menyoroti tindakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia dan Singapura yang cepat dibanding Malysia.

Di Indonesia pada Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo yang menjadi orang pertama mendapatkan suntikan Covid-19 dari Sinovac.

Baca Juga: Tak Seperti Emil Dardak yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19, Arumi Bachsin Pilih untuk Menunda Karena Alasan Penting Ini: Saya Mungkin akan Vaksin

Hal itu menandai dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia pada tahap pertama, yaitu pada golongan orang-orang yang mendapatkan prioritas.

Di Singapura, Perdana Menteri Lee Hsien Loong telah menerima vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech pada Jumat (8/1/2021) di Singapore General Hospital atau Rumah Sakit Umum Singapura (SGH).

Lee menjadi salah satu penerima awal vaksin untuk membuktikan kepada warganya bahwa vaksin aman untuk disuntikan.

"Coba kalian bayangkan dalam vaksin Covid-19 sudah sampai di Singapura dan pekan ini sudah sampai juga ke Indonesia.

Baca Juga: Menkes Berencana Beri Sertifikat Pada Para Penerima Vaksin Covid-19, Epidemiolog Justru Sebut Efeknya Berbahaya: Bisa Jadi Potensi Penularan!

Tapi, Malaysia baru akan meluluskan?" ujar @IbrahimMatlsa, salah satu netizen Malaysia.

"Kegilaan apa Malaysia ini, entahlah! Menteri pun gila sudah," imbuh pria itu.

Seorang lainnya dengan akun @PisauKarat mengunggah foto berita yang melaporkan vaksinasi yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dari dari Bernama dan PM Singapura dari The Straits Times.

Sambil ia berkomentar, "( Vaksin Covid-19) Indonesia sudah, Singapore sudah, Malaysia belum selesai juga dengan birokrasinya.

Baca Juga: Akhirnya Terkuak, Ternyata Begini Kondisi Raffi Ahmad yang Sebenarnya Pasca Disuntik Vaksin Covid-19

Mungkin pertikaian soal komisi belum selesai," lontar @PisauKarat.

"Tak apa kita tunggu. Semoga komisinya dibagi sama rata agar cepat selesai dan rakyat cepat dapat vaksin Covid-19," tandasnya.

Dikutip dari Tribunnews.com, Presiden Jokowi menjalani vaksinasi Covid-19 perdana di Kompleks Istana Negara Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Taktik Program Vaksinasi Indonesia Ini Dinilai Kurang Manjur, Kemunculan Raffi Ahmad Saat Divaksin Perdana Tuai Perhatian Media Asing

Tak hanya Jokowi, sejumlah pejabat dan perwakilan masyarakat juga turut mendapatkan vaksin Coronavac, produk Sinovac, Tiongkok China.

Setelah diawali dengan Jokowi lalu diikuti oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M.Faqih, kemudian Sekjen MUI Amiesyah Tambunan, dan PBNU Ahmad Ishomuddin.

Kemudian pejabat seperti Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Idham Azis, juga turut menerima suntikan vaksin Coronavac ini.

GridPop.ID (*)