Namun Gregorio de Guzman membantah dalam wawancara media, dengan mengeklaim dia gay dan tidak pernah berhubungan seks dengan wanita.
Pada hari itu juga Sinas memberi para tersangka waktu 72 jam atau mereka akan diburu polisi.
6 Januari
Kejaksaan Kota Makati memerintahkan pembebasan tiga tersangka yang ditahan, dengan alasan polisi perlu menyerahkan hasil analisis DNA, laporan toksikologi, dan pemeriksaan osteopath.
7 Januari
Jenazah Dacera diterbangkan ke kampung halamannya di General Santos City untuk pemakaman pribadi bersama keluarga dan teman.
Hari itu juga, de la Serna, Rapinan, Galido, dan Rosales menegaskan kembali mereka tidak bersalah dan Dacera meninggal karena sebab alami.
8 Januari
Kepala Kantor Kepolisian Daerah Ibu Kota Nasional (NCRPO) Vicente Danao Jr mengakui, ada kemungkinan besar sampel yang diambil dari Dacera terkontaminasi akibat pembalseman sebelum autopsi.
9 Januari
Orangtua Dacera menuntut hasil laporan medico-legal yang menurut mereka tidak akurat.
10 Januari
Dacera dimakamkan di Forest Lake Memorial park di Kota Jenderal Santos, lebih dari seminggu usai kematiannya.
Saat ini Biro Investigasi Nasional (NBI) sudah mengantongi identitas penghuni kamar 2207, tetapi Menteri Kehakiman Menardo Guevarra tidak akan mengungkapnya sampai mereka dipanggil pengadilan.
12 Januari
Ferdinand Lavind wakil direktur NBI mengungkapkan, selain kamar 2207 dan 2209, mereka juga memeriksa kamar 2009 terkait kematian Dacera.
Kemudian Gueverra menyampaikan, sekitar 100ml urine telah diekstraksi dari jasad Dacera yang selanjutnya akan diteliti.
Hasil pemeriksaan laboratorium bisa keluar dalam beberapa hari, tambahnya.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kronologi Lengkap Tewasnya Pramugari Filipina Christine Dacera, sang Ibu Percaya Anaknya Dirudapaksa