GridPop.ID - Sambal adalah salah satu kuliner Indonesia yang sangat terkenal.
Di seluruh Indonesia terdapat berbagai jenis macam sabal dari berbagai daerah.
Membuat sambal pasti tak lepas dari alat cobek dan ulekan.
Ya, sambal Indonesia kebayakan dibuat dengan menggunakan alat tradisional cobak dan ulekan.
Baca Juga: Karena Hal Ini, Rhoma Irama Sampai Diteriaki hingga Dilempar Sandal di Atas Panggung
Namun siapa sangka, menggunakan cobek untuk menghaluska baham makanan bisa memberikan efek berbahaya bagi tubuh.
Selama ini, biasanya cobek dan ulekan terbuat dari olahan batu andesit.
Cobek bermutu baik menurut ahli bukan berwarna hitam, melainkan abu-abu seperti warna alami batu.
Jika menemukan cobek berwarna hitam, agaknya harus dicurigai keasliannya karena umumnya warna hitam didapat dari cat.
Selain cobek yang dicat, di pasaran juga terdapat cobek campuran batu, pasir, dan semen.
Umumnya bobot cobekan campuran semen lebih ringan ketimbang cobekan batu asli.
Cobek yang dicat dan menggunakan campuran berefek pada kesehatan orang yang menyantap makanan.
Sedangkan tips memilih ulekan, semakin berat maka semakin bagus untuk menghaluskan bahan makanan.
Ulekan ternyata juga memiliki kerapatan pori-pori batu yang berbeda.
Ada yang halus, ada yang kasar.
Besaran pori-pori batu ini pada akhirnya memengaruhi hasil ulekan menjadi lebih kasar atau lebih halus.
Selain cobekan dan ulekan berbahan batu, di pasaran juga terdapat cobekan dan ulekan berbahan kayu.
Entah batu atau kayu, semua bisa digunakan asal tetap dijaga kebersihannya.
Untuk menghindari bahaya cobek untuk tubuh, sebelum menggunakan cobek yang baru dibeli, ada langkah-langkah yang harus dilakukan.
Sesampainya di rumah, cobek harus kita rendam dalam air selama minimal 15 hari.
Setiap hari ganti airnya sambil disikat-sikat.
Cara ini akan melarutkan pasir halus yang mungkin ada dalam cobek batu sehingga cobek bisa bebas dari kemungkinan berpasir.
Cobek yang bukan dari batu asli punya kecenderungan tidak tahan terhadap air.
Jadinya, kalau setelah direndam cobek akhirnya pecah atau retak, berarti cobek tidak asli dari batu.
Tips di atas juga bisa kita aplikasikan pada lumpang.
Lumpang hampir sama seperti cobek karena terbuat juga dari batu.
Tapi kalau menggunakan cobek, kita mengulek bumbu, maka di dalam lumpang, kita menumbuk bumbu hingga halus.
Keduanya sama-sama merupakan alat masak tradisional Indonesia yang digunakan sejak zaman dulu.
GridPop.ID (*)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.ID dengan judul: Hati-hati, Sering Gunakan Cobek dan Ulekan Ternyata Berbahaya Untuk Tubuh! Begini Penjelasannya