Find Us On Social Media :

Siap-siap, Pemerintah Akan Perpanjang PPKM Jawa-Bali Sampai Februari 2021, Begini Penjelasannya

By None, Kamis, 21 Januari 2021 | 08:20 WIB

Siap-siap, Pemerintah Akan Perpanjang PPKM Jawa-Bali Sampai Februari 2021, Begini Penjelasannya

GridPop.ID - Pemerintah sampai saat ini masih melakukan berbagai upaya guna menanggulangi pandemi covid-19 yang tak kunjung mereda.

Beberapa daerah pun telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menekan angka penularan.

Dan yang terbaru, pemerintah mengeluarkan kebijakan berupa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali.

Baca Juga: Tak Heran Tetap Nempel, Wijin Blak-blakan Bongkar Pelayanan Gisel yang Buatnya Klepek-klepek Tak Ingin Pisah Meski Kini Tahu Aib Masa Lalu Sang Kekasih

Mulanya aturan tersebut diterapkan selama dua minggu terhitung mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2021.

Aturan tersebut memungkinkan pemerintah menindak tegas dan membatasi beberapa kegiatan masyarakat.

Beberapa sektor yang dibatasi antara lain perkantoran, pendidikan, restoran dan mal, kontruksi, tempat ibadah dan sektor esensial yang berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat.

Namun baru-baru ini, pemerintah mulai mencanangkan adanya perpanjangan aturan PPKM tersebut.

Baca Juga: Bak Gajah Mati Meninggalkan Gading, Kebaikan Hati Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air Dikenang Staf Bandara, Sempat Bagi-bagi Jajanan 2 Hari Sebelum Kejadian Nahas

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Administrasi Wilayah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal dalam acara Sosialisasi Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 903/145/SJ yang disiarkan secara daring, Rabu (20/1/2021).

"Dan Jawa-Bali sudah ditetapkan untuk PPKM dan angka terakhir belum menunjukkan penurunan angka positive rate yang signifikan," kata Syafrizal.

"Dan akan diperpanjang hasil rapat kabinet terbatas kemarin sore akan diperpanjang untuk dua minggu ke depan setelah tanggal 25 Januari akan diperpanjang kembali dua minggu ke depan sampai dengan angka menunjukkan penurunan atau pelandaian," ujar dia.

Baca Juga: Sedang Berada di Kepulauan Seribu Saat Tragedi Pesawat Sriwijaya Air Jatuh, Maia Estianty Akui Sempat Rasakan Getaran Aneh Hingga Ikut Ngeri Lihat Kondisi Cuaca

Syafrizal mengatakan, daerah yang memiliki jumlah kasus Covid-19 tinggi dan daerah yang menerapkan PPKM agar melakukan perbaikan dalam semua aspek.

Serta melakukan improvisasi dalam mengatasi masalah kesehatan hingga bisa menurunkan jumlah kasus dan menaikan indikator kesembuhan.

"Jadi memperbaiki berapa kapasitas kesehatan serta menurunkan BOR (bed occupancy ratio) kapasitas rumah sakit jika angka yang ditentukan sudah terlampaui," ucap Syafrizal.

Adapun PPKM berlaku sejak Senin (11/1/2021), kini genap satu pekan PPKM yang ditujukan untuk menekan laju penularan Covid-19 diterapkan di sejumlah daerah.

Baca Juga: Hasil Swab Test Tunjukkan Negatif Covid-19, Mendiang Nurdin Rudythia Bakal Dipindah ke Makam Keluarga, Nita Thalia: Saya Minta Maaf

PPKM merupakan langkah yang sama seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk menekan laju penularan Covid-19.

Hanya saja, beberapa hal masih diperbolehkan dalam PPKM seperti aktivitas jasa di restoran yang dibatasi maksimal 25 persen pengunjung beserta jam malamnya.

Kendati demikian, selama sepekan penerapan PPKM, sejumlah indikator penanganan Covid-19 di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Hal tersebut menandakan pemberlakuan PPKM belum membuahkan hasil dalam menekan laju penularan Covid-19.

Kendati demikian, ada pula hal positif yang terjadi, yakni jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai rekor tertingginya.

Baca Juga: Jadi Teladan Buruk karena Rahasiakan Dirinya Positif Covid-19, Airlangga Hartanto Langsung Disentil Ketua IDI: Membantu Proses Pelacakan Itu Tugas Mulia!

Kasus baru Covid-19 di Indonesia terus mencapai rekor baru selama sepekan terakhir penerapan PPKM.

Mulanya, pada 13 Januari, Indonesia mecatatkan rekor kasus baru Covid-19 yakni sebanyak 11.287 kasus.

Kemudian, rekor kasus baru juga berlanjut pada 14 januari dengan penambahan 11.557 kasus.

Penambahan kasus baru terus mencapai rekor pada 15 Januari dengan bertambahnya 12.818 kasus baru.

Terbaru, pada 16 Januari, kasus baru Covid-19 mencapai jumlah terbesar, yakni bertambah 14.224 kasus sejak diumumkan pada 2 Maret.

Baca Juga: Buntut dari Cuitan yang Gegerkan Warga Twitter, Kristen Gray Kena Deportasi Bersama Teman Wanitanya Meski Sempat Mengelak: Saya Tidak Bersalah

GridPop.ID (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulPemerintah Akan Perpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali