Find Us On Social Media :

Bayarannya Lumayan Bisa Sampai Rp 1 Juta, Penggali Makam di TPU Jombang tapi Harus Gigit Jari karena Upah Belum Dibayar, Padahal Sudah Makamkan 119 Jenazah

By Arif B, Selasa, 26 Januari 2021 | 15:20 WIB

Ilustrasi - Penggali makam jenazah covid-19

GridPop.ID - Seperti yang kita tahu, setiap pasien Covid-19 yang meninggal harus segera dimakamkan maksimal empat jam setelahnya.

Oleh karena itu para penggali makam Covid-19 harus selalu siap siaga 24 jam setiap hari.

Meski mendapatkan bayaran yang terhitung lumayan, namun nyatanya hal itu tak sesuai realita.

Baca Juga: Nyaris 7 Bulan Meringkuk di Balik Jeruji Besi, Catherine Wilson Miliki Rencana Ini Usai Bebas Kelak, Kuasa Hukum: Keket Belum Ketemu Mamanya

Misalnya penggali makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan yang harus gigit jari karena upah tak dibayar tepat waktu.

Melansir dari Tribunnews.com, dana upah penggali makam yang sejatinya masuk dalam biaya tak terduga (BTT) tahun 2021 ini belum cair.

Upah penggali makam menjadi tanggung jawab Satgas Penanggulangan Covid-19 yang dikepalai Airin Rachmi Diany, dan disalurkan melalui Dinas Perkimta.

Baca Juga: 12 Bulan Pisah Ranjang Gegara Terhalang Jeruji Besi, Ahmad Dhani Akui Bisa Cerai dengan Sang Istri Karena Hal Ini, Mulan Jameela: Dia Pemikirannya Liar

Namun pengupahan terpaksa harus ditalangi dengan cara berhutang kesana-kemari.

"BTT untuk tahun ini sedang kita ajukan. Mudah-mudahan segera-lah agar permasalahan pembayaran tukang gali ini khususnya ini tidak tersendat-sendat,"

"Karena ini kita selama pinjam, cari sana-sini lah untuk talangan pembayaran," jelas Kasi Pemakaman Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta), Nazmudin.

Untuk diketahui, para penggali makam diupah Rp 1 juta setiap kali memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Baca Juga: Sandang Status Janda Tajir Melintir, Ternyata Latar Belakang Keluarga Nikita Mirzani Bukan Kaleng-kaleng, Inilah Potret Cantik Mendiang Ibunya yang Blasteran Belanda

Nominal tersebut tapi harus dibagi untuk beberapa orang karena satu lubang pemakaman biasanya digarap oleh lima orang.

"Dianggarkan 1 juta untuk satu lubang. Satu lubang biasanya lima orang," terang Nazmudin.

119 jenazah

Sementara itu, melansir dari Wartakotalive.com, sejak awal januari 2021 hingga sekarang setidaknya sudah ada 119 jenazah yang dimakamkan di TPU Jombang.

Baca Juga: Ngakunya Ikhlas Pisah Selama-lamanya, Rohimah Justru Masih Berani Inginkan Hal Ini dari Kiwil Saat Resmi Bercerai Nanti: Jangan Sampai Saya Ngemis Tanggung Jawab Dia

Penggali makam di TPU Jombang pun sempat menggelar aksi demo karena upahnya belum dibayar.

"Nah untuk hari ini mereka, rencananya kita bayar perminggu, katakanlah utang jadi mereka punya tabungan dua lubang, mau dibayar di akhir minggu ini,"

"Jadi, demo itu karena mau dibuat sistem dari harian bayarannya menjadi tiap minggu," kata Nazmudin.

Meski begitu keterlambatan pengupahan, kata Nazmudin, karena belum menerima dana dari pemerintah Kota Tangsel.

Baca Juga: Pantas Buat Nagita Slavina Tak Berpaling, Gigi Buka-bukaan Beberkan Daya Tarik Raffi Ahmad: Mulutnya Dia Tuh...

GridPop.ID (*)