Pihak Satreskrim mengakui belum sempat membuat Berita Acara Perkara (BAP) dengan korban dikarenakan masih dalam masa pemulihan dan kondisinya yang hamil 7 bulan.
"Nanti kalau sudah kami buat pengakuan secara tertulis, tapi untuk saat ini masih secara lisan saja," jelasnya.
Tegar menjelaskan bahwasanya korban yang saat itu tengah menjaga kasir sempat mengantar pelaku keliling toko untuk mencari barang, hingga akhirnya si pelaku mengeluarkan pisau lipat untuk menusuk korban.
"TKP nya ada di seluruh areal dalam toko, karena sempat diajak berkeliling untuk mencarikan barang," ujarnya.
Kemudian setelah ditusuk korban diseret dan dimasukkan ke dalam gudang agar tidak ketahuan oleh orang atau pengunjung lainnya.
"Hingga akhirnya korban ditemukan oleh saksi dan dibawa ke rumah sakit," terangnya.
Kini pihak kepolisian telah mengantongi beberapa sketsa gambar.
"Ada dugaan pelaku adalah residivis dan memiliki kecenderungan psikopat," ujarnya.
Diduga Psikopat
Sebelumnya, pelaku penusukan karyawati Alfamart Colomadu berjalan santai sesuai menusuk perut korban.
Itu diketahui dari hasil olah TKP dan analisa CCTV.
Atas temuan itu, pihak Satreskrim menduga pelaku memiliki kecenderungan psikopat.
"Dari caranya melakukan penganiayaan, pelaku nampak psikopat," Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Tegar Satrio Wicaksono, Selasa (26/1/2021).
"Selain itu uang di kasir hanya diambil sebagian kecil saja yaitu senilai Rp.250 ribu, padahal tidak jauh dari situ ada nominal yang lebih besar," imbuhnya.
Hal yang memperkuat bahwa ada kecenderungan psikopat adalah sehabis melakukan kejahatan pelaku tidak lari dan hanya jalan santai bak tidak terjadi masalah.
"Dirinya hanya jalan biasa dan tidak membawa kendaraan apapun ke lokasi," ungkapnya.
Tegar menuturkan pihaknya telah mengantongi beberapa jejak bukti mengenai sosok pelaku
"Kami sudah mulai melakukan analisa gambar pelaku, semoga hari ini sudah bisa ditemukan," katanya.
Tegar juga membeberkan kini korban, Emi Nur Hayati (29), yang tengah hamil 7 bulan juga dalam kondisi membaik.
"Korban sempat ditusuk di bagian perut, pantat, lengan dan pelipis dekat telinga dan kebetulan korban mengenakan hijab saat kejadian," jelasnya.
Kondisi Korban
Sebelumnya, korban penusukan, Emi Nur Hayati (35) kini tidak lagi dirawat di ICU Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.