GridPop.ID - Pandemi Covid-19 di dunia belum juga bisa dikendalikan.
Dari hari ke hari, jumlah kasus Covid-19 secara global semakin bertambah.
Tak hanya itu, jenis atau varian baru virus Corona jenis Covid-19 ini pun juga mulai ditemukan.
Selain itu, gejala-gejala baru pun juga ditemui pada sederet pasien.
Salah satunya adalah yang baru-baru ini disoroti para ahli adalah munculnya masalah pada mulut yang diduga menjadi pertanda gejala baru Covid-19.
Gejala yang muncul berupa masalah mulut tersebut menyerang bagian lidah.
Melansir dari Kompas.com yang mengutip dari sebuah Jurnal yang terbit di British Journal of Dermatology mengatakan, para dokter yang mempelajari 666 pasien dengan Covid-19 di Spanyol menemukan, lebih dari sepersepuluh (78 orang) dari mereka menunjukkan adanya temuan masalah pada rongga mulutnya.
Dari kelompok tersebut 11 persen mengalami peradangan pada benjolan kecil di permukaan lidah.
Adapun 6 persen memiliki lidah bengkak dan meradang dengan lekukan di samping. Sedangkan 6 persennya menderita sariawan, dan 4 persennya memiliki lidah yang tidak rata.
Adapun 4 persen yang lain mengalami pembengkakan jaringan mulut.
Sejalan dengan penelitian tersebut, Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., FICS., memberikan penjelasan yang serupa.
Dokter Anton Sony Wibowo mengatakan, Covid Tongue menjadi salah satu gejala baru yang dijumpai pada sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan, Covid Tongue merupakan peristiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah. Perubahan tersebut antara lain perubahan warna, bentuk, kondisi permukaan lidah, serta perubahan rasa nyeri pada pasien terinfeksi Covid-19
Atau ada perubahan warna lidah, bentuk permukaan lidah, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah.
Manifestasinya, lanjut dia, memang beragam dapat seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah.
Namun, dr. Anton mengatakan jika hal ini belum bisa disimpulkan secara spesifik.
Anton menjelaskan, pada gejala ringan hingga sedang, warna lidah cenderung merah dengan permukaan putih.
Sedangkan pada pasien Covid-19 gejala berat, warna lidah cenderung pucat dengan permukaan kekuningan, disertai dengan rasa nyeri pada pasien dengan gejala sedang hingga berat.
Menurut Anton, rasa nyeri pada lidah yang timbul akibat Covid Tongue ini, dapat memengaruhi nafsu makan pasien Covid-19.
"Untuk pengobatannya secara umum harus dilakukan pengobatan covid sesuai standar dan menjaga kebersihan rongga mulut," kata Anton.
Gejala Covid Tongue juga dijelaskan oleh Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Dr Zubairi Djoerban.
Melalui akun twitternya, dia menjelaskan gejala baru Covid-19 Covid Tongue memang sedikit menyerupai sariawan.
Namun, dia juga menyebutkan apabila seseorang hanya mengeluhkan gejala sariawan, kemungkinannya sangat beragam.
"Pasien lupus pun sering sariawan. Demikian pula orang yang terlalu lama minum antibiotik, orang dengan HIV/AIDS, tergigit saat makan, kekurangan vitamin C dan penyebab sariawan lainnya," ujar Zubairi melalui akun resmi Twitternya, 31 Januari 2021.
Kendati begitu, Zubairi menegaskan bahwa gejala serius yang paling sering ditemui antara lain sesak napas, rasa nyeri dada, rasa tertekan di dada, tidak bisa berbicara, susah bangun dari tidur, bahkan sukar duduk.
GridPop.ID (*)