1. Kabut Otak dan Halusinasi
Kabut otak sebenarnya sudah sering dialami pasien Covid-19 namun banyak ahli masih belum tahu mengapa hal ini terjadi.
Hingga saat ini, kabut otak atau brain fog diyakini sebagai respon kekebalan tubuh akibat virus yang menyebabkan peradangan sistem saraf dan pembuluh darah di otak.
Sementara, halusinasi biasanya dialami karena pasien Covid-19 mengalami stres.
Kondisi ini biasanya akan semakin parah jika pasien Covid-19 tidak dapat tidur normal.
"Kombinasi aliran darah dan peradangan dalam tubuh berpotensi mengubah aliran darah pada tingkat mikrovaskular yang menyebabkan reaksi ini terhadap otak, bahkan bisa lebih buruk," ungkapnya.
2. Detak Jantung Tinggi
Adanya peningkatan suhu dari disfungsi otonom pada pasien Covid-19 dapat menyebabkan meningkatnya detak jantung.
"Tampaknya ini menjadi respons yang dimediasi kekebalan tubuh, artinya antibodi yang kita buat entah bagaimana menyerang saraf," terangnya.