GridPop.ID - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah setiap harinya.
Per Kamis (4/2) saja terjadi penambahan sebanyak 11.434 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Hal ini tentu menjadi kekhawatiran bersama, sebab hingga kini tidak ada yang tahu persis gejala Covid-19.
Berdasarkan laporan beberapa pasien mengalami gejala yang berbeda-beda.
Secara umum kita mengenal gejala Covid-19 seperti demam, batuk, dan sesak napas.
Namun, sepanjang pandemi timbul gejala-gejala baru.
Joseph Khabbaza, MD, seorang dokter spesialis paru mengungkapkan jika ada beberapa gejala yang tidak biasa dan sudah sering muncul namun tak disadari.
Sebab, kata Khabbaza, mungkin ada dua orang yang sama-sama terpapar namun mengalami gejala yang berbeda.
"Tidak ada yang benar-benar abnormal ketika bicara soal Covid-19, secara harfiah hampir semuanya berjalan dan kami tidak tahu persis mengapa," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
1. Kabut Otak dan Halusinasi
Kabut otak sebenarnya sudah sering dialami pasien Covid-19 namun banyak ahli masih belum tahu mengapa hal ini terjadi.
Hingga saat ini, kabut otak atau brain fog diyakini sebagai respon kekebalan tubuh akibat virus yang menyebabkan peradangan sistem saraf dan pembuluh darah di otak.
Sementara, halusinasi biasanya dialami karena pasien Covid-19 mengalami stres.
Kondisi ini biasanya akan semakin parah jika pasien Covid-19 tidak dapat tidur normal.
"Kombinasi aliran darah dan peradangan dalam tubuh berpotensi mengubah aliran darah pada tingkat mikrovaskular yang menyebabkan reaksi ini terhadap otak, bahkan bisa lebih buruk," ungkapnya.
2. Detak Jantung Tinggi
Adanya peningkatan suhu dari disfungsi otonom pada pasien Covid-19 dapat menyebabkan meningkatnya detak jantung.
"Tampaknya ini menjadi respons yang dimediasi kekebalan tubuh, artinya antibodi yang kita buat entah bagaimana menyerang saraf," terangnya.
3. Iritasi Kulit
Khabbaza menambahkan jika ruam pada kulit bisa menjadi tanda jika tubuh sedang terserang virus.
Pasalnya kulit adalah organ terbesar tubuh yang memiliki banyak pembuluh darah.
"Kulit adalah tempat di mana banyak hal berakhir. Jika jumlah darah menjadi sangat rendah, darah terlalu tebal, atau membentuk gumpalan kecil di pembuluh darah kadang-kadang dapat menyebabkan perubahan dalam penampilan kulit," imbuh dia.
4. Covid Tongue
Melansir dari Tribunnews.com, kini muncul juga covid tongue.
Covid tongue adalah timbulnya bercak-bercak atau luka seperti sariawan pada lidah pasien.
Gejala corona covid tongue pada pasien positif Covid-19 ini pertama kali ditemukan oleh Tim Spector, ahli epidemiologi dari King's College London.
Gejala terinfeksi virus corona Covid tongue ditemukan oleh Spector pada pasien Covid-19 yang mengaku merasa tak nyaman dengan lidah mereka.
GridPop.ID (*)