Ganjar mengatakan, kebijakan ini merupakan respons dari daerah setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu menyebut pelaksanaan PPKM gagal.
"Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting, untuk menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah," kata Ganjar.
Kebijakan Ganjar ini kemudian diikuti oleh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Namun sayang, gebrakan baru ini justru menuai berbagai protes di masyarakat.
Umumnya protes dilakukan melalui demo atau melayangkan surat protes pada pihak-pihak terkait.
Namun sosok misterius ini tampaknya punya cara sendiri untuk mengutarakan aspirasinya.
Melalui cara yang terbilang unik, sosok yang tak diketahui identitasnya ini melayangkan protes melalui karangan bunga dengan pesan menohok sekaligus kocak.
Kejadian itu terjadi di kabupaten Banyuman dimana dua buah karangan bunga tiba-tiba datang ke kompleks Pendapa Sipanji Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
Karangan bunga tidak ditujukan langsung untuk Ganjar melainkan untuk Bupati Banyumas, Achmad Husein.
Dikutip dari Kompas.com, karangan bunga pertama dikirim sekitar pukul 14.00 WIB sedangkan karangan bunga kedua dikirim pukul 15.00. WIB.