Ketika waktu mulai menunjukkan pukul 19.30 WIB, Enjang mulai tak enak hati.
Tiba-tiba ia melihat ada kabut dan juga seperti ada jurang di depannya.
Sepengetahuannya, jalan tersebut merupakan jalan menuju Tasikmalaya.
Namun, melihat kondisi itu entah mengapa Enjang membelokkan mobilnya langsung ke arah kiri. Padahal, ia sebenarnya bisa berhenti dulu melihat situasi.
Tak disangka, mobil yang dikendarai mulai memasuki jalan rusak setelah melaju sekitar 1 kilometer.
Enjang tetap melajukan mobilnya.
"Entah kenapa, walau perasaan tak enak semakin menerpa, saya terus saja melaju ke depan. Padahal jalan tambah tak karuan dan gelap gulita," ujarnya seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.