Find Us On Social Media :

Ironis, Kapolsek Astanaanyar yang Dicokok Bareng 11 Polisi Lain Ternyata Dikenal Handal Bekuk Bandar Narkoba, Intip Aksi Heroiknya Tangkap Penjahat

By Sintia N, Jumat, 19 Februari 2021 | 14:40 WIB

Potret cantik Kompol Yuni Purwanti naik motor trail, kini terjerat kasus narkoba.

GridPop.ID - Kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia masih menjadi masalah pelik yang tak kunjung usai.

Publik pun semakin digegerkan dengan penangkapan belasan polisi terkait kasus dugaan narkoba.

Mirisnya lagi, salah seorang diantaranya adalah seorang wanita yang menyandang jabatan sebagai Kapolsek Astanaanyar yakni Kompol Yuni.

Baca Juga: Diisukan Cinlok dengan Devina Kirana di Belakang Lesti Kejora, Karier Rizky Billar di Sinetron Jodoh Wasiat Bapak 2 Berada di Ujung Tanduk karena Hal Ini

Dilansir dari Tribun-Bali.com, Kapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, diamankan karena diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba.

Kapolsek Astana Anyar dijabat oleh polisi wanita, yaitu Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi itu diamankan bersama 11 oknum polisi lain yang juga diduga terlibat dalam pesta narkoba.

Kompol Yuni Purwanti dan belasan oknum polisi diamankan petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar di sebuah hotel di Kota Bandung, Selasa (16/2/2021).

"Total ada 12 (anggota Polri), termasuk kapolseknya. Dari pemeriksaan cek urine yang dilakukan beberapa orang di antaranya ada yang positif. Kapolseknya positif," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Rabu (17/2/2021).

Baca Juga: Beri Tanggapan Mengejutkan, Celine Evangelista Jawab Kabar Namanya Terseret Usai Jenifer Jill Diciduk Polisi, Terlibat?

Ironisnya, sebelum penangkapan ini terjadi, Kompol Yuni Purwanti dikenal sebagai polisi berprestasi yang handal membekuk bandar narkoba.

Dilansir dari Kompas.tv, selama bertugas di Korps Bhayangkara, Kompol Yuni tidak asing lagi dengan narkoba.

Dikenal sebagai salah satu polisi berprestasi, Kompol Yuni tercatat perbah menjabat sebagai Kapolsek sebanyak tiga kali di tiga wilayah berbeda di Bandung.

Tak hanya itu, ia juga kerap menangani kasus peredaran atau penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Salah satunya seperti dikabarkan Tribun-Timur.com, Kompol Yuni pernah mengungkap peredaran narkoba jenis kokain di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Leha-leha Usai Borong 4 Mobil Baru, Warga Desa Sumurgeneng Ngaku Berniatan Beli Pajero Lagi Gegara Kepengin Tetangga: Masih Indent

Bersama sejumlah personel jajaran Polda Jabar, Kompol Yuni menangkap pelaku tersebut dengan metode undercover atau penyamaran.

Penyamaran Kompol Yuni itu rupanya mampu mengecoh para pelaku hingga berhasil diringkus pihak berwajib tiga hari kemudian.

Betapa tidak, wanita yang kini terancam dicopot dari jabatannya itu memang memiliki gaya busana yang nyentrik dan berbeda dari aparat pada umumnya.

"Aku kan memang pakaiannya seperti ini, pakai kaos, celana levis bolong, sepatu Converse," kata Kompol Yuni dikutip melalui Kompas.tv.

 

Baca Juga: Tangkap Basah Suaminya Main Serong dengan Nissa Sabyan, Ririe Fairus Bongkar Perselingkuhan Suaminya Lewat Chat yang Lupa Dihapus!

Karena itu, tak heran jika wanita berparas cantik sering bertransaksi dengan para bandar narkoba.

"Sering ketemu berdua, pas barangnya sudah dikeluarin langsung kami lakukan penangkapan," ucapnya.

Selama menjabat Kasat Narkoba itulah, Yuni yang saat itu masih berpangkat AKP telah menorehkan prestasi yang cukup baik.

Tercatat, sepanjang 2015 saja, dia telah mengungkap 137 kasus, dengan barang bukti 5 ton ganja, 2 kilogram sabu-sabu, 25 butir ekstasi, dan 2 gram heroin.

Baca Juga: Sang Suami Resmi Lengser dari Jabatannya, Adelia Wilhelmina Nampak Bahagia dan Tulis Pesan Manis untuk Pasha Ungu: Mohon Maaf

Kini, Kompol Yuni tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polda Jabar setelah ditangkap dan dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

Akibat tindakannya itu, Kompol Yuni terancam dicopot bahkan dipecat dari jabatannya.

GridPop.ID (*)